Mungkin Desiree yang sedang bahagia teringat pada cinta pertamanya dan memilih Napoleon untuk jadi bapak permandian anaknya sebagai tanda memberi maaf dan kasihan.
Ingat pacar lama
Rupanya Napoleon ketika sudah jadi kaisar ingat pada budi gadis Marseilles yang pernah jadi pacarnya ini. Tanggal 5 Juni 1806, Bernadotte yang sudah jadi marsekal diangkatnya menjadi Pangeran (Prince) dari Pontecorvo.
Puteri pedagang sutera menerima gelar Princesse tanpa keangkuhan yang berlebih-lebihan. Ia juga tidak lupa daratan ketika raja Swedia, Charles XIII memilih suaminya menjadi calon penggantinya.
Mengapa raja Swedia memilih Bernadotte? Setahun sebelumnya, revolusi berhasil mengusir raja Gustave IV dan keturunannya dari tahta Swedia. Saudara raja yang digulingkan, menjadi raja dengan nama Charles XIII.
Ia tidak punya anak. Calon penggantinya adalah Pangeran Auguste dari Augustenburg. Tapi pangeran ini tiba-tiba meninggal. Charles XIII harus menunjuk calon baru.
Baca juga: Unik, Armada Laut Napoleon yang Tangguh Ternyata Keok oleh Panglima yang Suka Mabuk Laut
Ia meminta agar adik pangeran yang meninggal menjadi penggantinya, tapi lantas banyak pangeran-pangeran lain yang mencalonkan diri. Napoleon yang ketika itu sudah menjadi "Maharaja dari Barat" tadinya bermaksud mencalonkan Berthier atau Murat.
Tapi sebelum penunjukkan dilakukan, Napoleon bertemu dengan Baron Otto Moerner tanggal 25 Juni 1810. Bangsawan Swedia ini mempunyai saudara, Gustave Moerner yang pernah ditawan oleh Bernadotte di Luebeck.
Saudaranya itu mendapat perlakuan yang baik sekali sehingga sang baron menaruh hormat yang sebesar-besarnya pada Bernadotte.
Ketika baron ini datang ke Paris untuk melaporkan kematian calon pengganti raja Swedia, ia datang berkunjung ke Bernadotte dan meminta agar Bernadotte mencalonkan diri sebagai pengganti raja Swedia.
Bernadotte sulit menjawab. Ia bilang bahwa ia harus minta "persetujuan raja Swedia dan restu Kaisar Perancis dulu".
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR