Meskipun tubuh arapaima tangguh seperti lapisan baja, tubuhnya masih lentur dan memungkinkannya untuk bergerak seperti ikan lainnya.
Arapaima juga bisa bertahan hidup di air yang dipenuhi piranha di mana tidak ada hewan lain yang bisa bertahan di sana.
Seorang ilmuwan dari University of California di San Diego mencoba menerapkan kekuatan tubuh arapaima pada pelindung tubuh manusia, seperti halnya anti peluru.
Dengan rahang yang kuat, arapaima bisa makan apa saja, seperti ikan, krustasea, bahkan melahap burung dan monyet dari permukaan air.
Untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, arapaima berevolusi dengan luar biasa.
Selain insang, arapaima memeiliki kandung kemih renang yang dimodifikasi dan diperbesar atau organ labirin (terdiri dari jaringan mirip paru-paru) yang memungkinkannya untuk mengambil oksigen langsung dari udara.
Kemampuan arapaima untuk menghirup udara juga merupakan ketergantungan sehingga arapaima harus muncul ke permukaan setiap 5 hingga 15 menit.
Seringnya arapaima muncul di permukaan baik untuk menghirup udara maupun berburu mangsa, membuatnya sangat rentan terhadap penangkapan.
Arapaima juga memiliki daging yang snagat lezat, sehingga menjadi salah satu spesies ikan yang paling dicari di Amerika Selatan.
Source | : | rainforestcruises.com |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR