Negara Ini Sedang Mencari 15 Ribu Tukang Batu, Tiga Kali 'Gajian' Sudah Bisa Beli Mobil Baru

Intisari-Online.com - Apakah menurut Anda gaji tukang batu itu kecil?

Bila di Indonesia untuk kerja membangun rumah akan digaji sekitar Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per hari.

Bila kita anggap saja sehari mendapat Rp100 ribu, maka dala satu bulan tukang batu akan menghasilkan upah Rp2,6 juta-an.

Namun sepertinya ini sedikit berbeda dengan di Inggris.

Baca juga:Gaji Rp21 Juta per Hari, Inilah 7 Fakta Terkait Tukang Las Bawah Air yang Jarang Diketahui Orang

Memang bila dibandingkan denga Inggris akan terlihat sangat jauh berbeda, karena di Inggris, para tukang batu ini digaji per jam dengan uang lembur pastinya (bila kerja lebih dari jam kerja yang ditentukan).

Mengutip daripayscale.com, tukang batu di Inggris digaji sekitar 12,26 poundsterling atau sekitar Rp200 ribu rupiah per jam.

Bila dalam sehari bekerja selama 8 jam, maka sehari akan mendapatkan Rp1,6 juta per hari.

Artinya dalam sebulan bisa memperoleh Rp41 juta-an (belum termasuk upah lembur).

Alhasil, dengan harga mobil LCGC berkisar Rp100-an juta, maka hanya butuh tiga bulan untuk membeli mobil baru.

Dalam negara maju, justru orang-orang yang bisa bekerja di bidang ini sangat dihargai.

Terlebih tukang batu di negara maju juga kebanyakan adalah orang-orang yang berpendidikan tinggi.

Namun bila memang bisa memiliki keahlian dibidang ini, mungkin saya rasa tidak masalah.

Era millenial memang lebih menghargai keahlian daripada status.

Baca juga:Pasangan Ini Dibunuh oleh Anak Kandungnya Sendiri yang Tak Terima Mengidap 'Penyakit Keturunan'

Baru-baru ini, mengutip dari mirror.co.uk (24/06/2018), para menteri Inggris sedang berupaya menemukan banyak tukang batu untuk bekerja di negarannya.

Para menteri sangat ingin menemukan 15.000 tukang batu baru untuk mempercepat program pembangunan rumah di Inggris.

Sebuah laporan Pemerintah yang akan diterbitkan mengatakan itu satu-satunya cara untuk mencapai target 300.000 rumah baru dalam setahun dari 220.000 saat ini.

Dan mantan menteri kabinet Tory, Oliver Letwin, menyerukan 'program flash' pelatihan tukang batu on-the-job.

Baca juga:Di Balik Pemandangannya yang Indah, Danau-danau Ini 'Sembunyikan' Banyak Tengkorak di Dalamnya

Target rekrutmen baru ini hampir seperempat ukuran angkatan kerja yang ada dan rencananya adalah untukmenjadi tukang batu yang berfungsi penuh dalam lima tahun ke depan.

Oliver ditugaskan untuk menemukan cara mempercepat laju pembangunan rumah yang lambat.

Oliver mengatakan para pembangun masih bisa menghasilkan keuntungan dengan memvariasikan ukuran dan desain rumah baru.

Apakah Anda berminat untuk menjadi tukang batu di Inggris? (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)

Artikel Terkait