Intisari-Online.com - Mulai 25 Juni 2018 ini, semua yang akan melakukan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) atau yang akan membuat SIM baru harus menjalani tes psikologi.
Sebelumnya, tes psikologi ini sudah diterapkan untuk pemohon SIM jenis Umum (angkutan umum), namun baru akan diterapkan bagi pemohon SIM A dan SIM B mulai tahun ini.
Peraturan baru ini menimbulkan pro dan kontra. Sebagian besar setuju dan ada pula yang mengatakan bahwa proses itu terlalu merepotkan.
Jika Anda merasa peraturan penerbitan SIM di Indonesia prosesnya cukup panjang, maka Anda akan sangat terkejut saat mengetahui bahwa ada satu negara yang menerbitkan SIM tanpa tes.
Baca Juga: 5 Eksekusi Mati Paling Kejam dalam Sejarah: Siksaan Berlangsung Lama dan Sangat Menyakitkan
Negara itu adalah Meksiko.
Di Meksiko, masing-masing negara bagian memiliki hak sendiri untuk mengatur penerbitan SIM di wilayah mereka.
Pengemudi hanya bisa memperoleh SIM di kantor kepolisian yang sesuai dengan wilayah tempat tinggal mereka.
Ada satu aturan yang diikuti oleh semua wilayah yaitu mengenai umur minimal pengemudi.
Baca Juga: Cek Tangan Anda Apakah Memiliki Tanda X yang Langka Ini? Inilah Arti Tanda Tersebut
Warga negara Meksiko hanya bisa memperoleh lisensi mengemudi setelah usia mereka 18 tahun.
Ada juga pengecualian untuk warga yang berusia 16-18 tahun.
Bagi warga yang usianya 18 tahun, SIM yang didapatkan berlaku selama tiga tahun, sedangkan warga 16-18 tahun hanya mendapat SIM yang berlaku 1 bulan hingga 1 tahun tergantung jenis dispensasinya.
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR