Advertorial
Intisari-Online.com - Sepertinya kabar baik ini cukup melegakan sejumlah masyarakat Amerika, terutama bagi keluarga yang ditinggalkan oleh perang di Korea.
Perang Korea memakan banyak korban, tentu bagi pihak Amerika Serikat.
Pihak militer banyak yang tewas dalam perang dan jenazah mereka tidak kembali pulang.
Sekarang Amerika Serikat dan Korea Utara telah damai, Kim Jong-un mulai mengembalikan jenazah militer AS yang ada di Korea Utara.
Baca juga:Catat! Terlihat Sepele, 6 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Picu Kanker Mata
Presiden Donald Trump mengatakan Pyongyang, Korea Utara sudah memulangkan 200 jenazah tentara Amerika Serikat yang dilaporkan hilang ketika Perang Korea.
Namun, tidak ada konfirmasi secara resmi dari otoritas militer kedua negara.
"Kami telah mendapatkan kembali pahlawan besar kami, jenazah mereka akan dibawa pulang hari ini."
"Sekitar 200 telah dikirim kembali," kata Trump kepada para pendukungnya.
Sementara itu, pihak berwenang AS menolak mengungkapkan identitas mereka.
Pihak berwenang mengatakan bahwa Korea Utara akan menyerahkan jenazah 'besar-besaran' kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Korea Selatan.
Setelah itu jenazah akan dipindahkan ke Pangkalan Angkatan Udara Hickam di Hawaii.
Trump bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam pertemuan bersejarah di Singapura pekan lalu.
Pada konferensi media setelah pertemuan itu berakhir, salah satu hasil kesepakatan mengumumkan bahwa pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, setuju untuk menyerahkan jenazah militer AS.
Menurut data militer AS, 7.700 pasukan AS yang terlibat dalam Perang Korea dari 1950 hingga 1953 masih belum diketahui. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)