Penggunaan jet tempur F-35 Israel hanya untuk melawan musuh yang tidak sepadan itu sesungguhnya menunjukkan bahwa Israel tidak berani lagi ‘bermain-main’ dengan sistem pertahanan udara buatan Rusia yang digelar baik oleh Suriah maupun oleh negara-negara lainnya.
Demi menghindari sergapan rudal-rudal pertahanan udara buatan Rusia, Isrtael juga telah menciptakan rudal-rudal supersonik jarak jauh untuk menghantam sasaran di darat, yakni Rampage.
Rudal yang bisa menghantam sasaran pada jarak 150 km secara presisi dan dilengkapi teknologi GPS itu memang dikhususkan untuk mempersenjatai jet-jet tempur F-16 Sufa Israel.
Dengan cara menghantam sasaran secara presisi dari jarak 150 km, kemungkinan jet-jet tempur Israel disergap rudal-rudal Buk –MK3 memang menjadi lebih sulit.
Tapi jika sistem pertahanan udara Suriah menggelar rudal-rudal S-400 yang bisa menghantam sasaran pada jarak 400 km, jet-jet tempur Israel, termasuk F-35, tetap bisa dirontokkan dan menjadi tidak berdaya (useless).
Source | : | twitter,cnn.com,youtube |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR