Menghapus trauma berkuda
Sebuah perjamuan di penghujung musim panas tahun 1986 mempertemukan Hewitt dengan Diana. Sang Putri, yang secara natural memiliki kekuatan besar untuk mempesona pria, entah kenapa, sore itu merasa menemukan seseorang untuk dipesonakan.
Kalau kebanyakan pria terhenti pada rasa kagum akan aura keemasan Diana tanpa berani mendekat, tidak demikian halnya Hewitt.
Kapten pada divisi perlengkapan pasukan Kerajaan Inggris itu memang bukan serdadu biasa. Ia cukup tenang untuk membungkuk dan menerima uluran tangan Diana. Kemudian, pembicaraan antara keduanya tak harus kaku dan penuh basa-basi.
Setengah jam Diana bercerita banyak hal tentang dirinya, pun menanggapi keberadaan Hewitt sebagai pengelola istal kuda pada divisi perlengkapan. Selain menjadi staf pada unit perlengkapan AD Inggris, punya seorang ibu yang juga mengelola istal kuda pacu di Devon, Hewitt pun pengendara kuda yang andal.
Baca juga: Apa Benar Penobatan Pangeran Charles Sebagai Raja Sangat Bergantung pada Putri Diana?
Karena itulah Diana menyatakan minat untuk berlatih naik kuda lagi, serta-merta terdorong untuk menghapus trauma masa kecil ketika jatuh dari kuda di Park House, rumah keluarga Spencer di Norfolk.
Perbincangan pun berakhir dengan janji untuk bertemu lagi dalam program yang sudah disepakati: berlatih naik kuda.
Sesungguhnya, sejak usia 20-an, saat ia getol berlatih naik kuda dan main polo, James Hewitt telah sering berhubungan dengan keluarga istana. Beberapa kali bertemu dengan Pangeran Charles, tokoh yang sangat dikagumi dan dihormatinya, dalam jalinan kawan sesama pengendara kuda.
Awal 1981, ketika ia mewakili AD dan Pangeran Charles mewakili AL, keduanya bertemu dalam pertandingan polo. Lady Diana Spencer juga ikut menyaksikan tunangannya bertanding. Dunia mulai memperhatikan putri cantik itu.
James, yang tak punya saudara laki-laki (kedua kakak kembarnya yang 18 bulan lebih tua, perempuan, sementara ayahnya, John Hewitt, bekas anggota marinir, sering bertugas jauh sehingga ia jarang bertemu), merasa kehadiran Diana bagaikan bagian dari keluarganya.
Baca juga: Penuh Kebahagiaan, Inilah 10 Potret Kebersamaan Putri Diana, William, dan Harry yang Tak Terlupakan
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR