Baca juga: Simak Baik-baik, Inilah 5 Sandi Rahasia yang Digunakan saat Anggota Kerajaan Inggris Meninggal
Ketika masih di tingkat satu Eleanor pernah dekat dengan mahasiswa dari Amerika. Namun, hubungan mereka tidak terlalu kental.
Pangeran Edward dan Eleanor pernah dilihat orang sedang makan di sebuah pub. Pernah juga mereka terlihat sedang cekikikan di perpustakaan. Malahan kalau yang satu sedang bertanding dalam olah raga tertentu, yang lainnya repot memberi semangat.
Eleanor memang lumayan dibidang olah raga. Ia pernah terpilih bermain hockey untuk sekolahnya, pernah menjadi kapten regu hockey es universitas. Ia juga senang main tenis dan netball (semacam basket, khusus untuk wanita). Ia bisa bermain piano dan anggota paduan suara sekolah.
Eleanor rupanya gemar juga berorganisasi. Ia pernah menjadi anggota panitia penyelenggara petualangan dalam kepanduan. Ia juga pernah menyelenggarakan piknik main ski dan camping.
Pengalamannya ini konon cukup menunjang, kalau suatu kali nanti ia menjadi pelindung atau presiden badan-badan amal. Kedudukan yang biasa dipegang oleh anggota keluarga kerajaan, seperti yang pernah dipegang oleh Putri Anne dan Putri Diana.
Waktu umurnya baru delapan belas tahun, Eleanor sudah belajar lima macam bahasa: Inggris, Prancis, Jerman, Italia dan Belanda. Yang terakhir ini ia pelajari sedikit-sedikit, ketika bersekolah di Negeri Belanda (waktu itu ayahnya bertugas di sana).
Eleanor juga tak suka menonjolkan diri dalam politik atau perdebatan. Dengan demikian la tak pernah mengutarakan pendapat-pendapat yang peka sifatnya.
Selain pemain olah raga yang cakap, Eleanor juga suka melucu. Pernah ia datang ke pesta mahasiswa dengan bercelana pendek, blus ketat dan sepatu bola.
Calon ayah mertua senang
Waktu Pangeran Edward berulang tahun yang ke-21, itu sudah sekitar dua tahun yang lalu, mereka melewatkan liburan dengan main ski bersama. Edward juga bersedia absen dalam perayaan ulang tahunnya di rumah (maksudnya di istana), supaya ia dapat menonton Eleanor bertanding hockey es di Oxford. Waktu itu bulan Maret 1986.
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR