Mungkin ini ada hubungannya dengan pengakuan Edward sendiri, "Saya benci pada media massa." Mungkin ini sebabnya mereka sungguh-sungguh menjalin hubungan dengan diam-diam (terlepas dari kenyataan bahwa akhirnya hal itu tercium juga oleh pers).
Perihal ketidaksukaan Edward kepada media massa, ada yang berkomentar bahwa pangeran yang disebut The Queen's baby ini memang paling lambat dewasa dibandingkan kakak-kakaknya.
Kalau Pangeran Charles dan Pangeran Andrew memandang publisitas itu memang perlu bagi kelangsungan hidup monarki, Edward malahan selama ini menunjukkan muka tak simpatik kepada pers.
Bahkan pernah ia melancarkan tembakan peringatan ke atas kepala seorang wartawan. Meskipun kata orang ia lambat dewasa, dalam pergaulan Edward selalu melakukan pendekatan yang dewasa.
Ia lebih senang membina hubungan dengan seorang gadis saja secara pelan-pelan sambil saling mendalami. Biasanya kalau hubungan istimewa berakhir, ia tetap berkawan baik dengan gadis yang bersangkutan.
Baca juga: Ini 5 Aturan Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris, Membawa Tas Tak Bisa Sembarangan
Pakai sepatu bola ke pesta
Sebenarnya siapa Eleanor ini? Ayahnya insinyur pertambangan yang top, ibunya guru sejarah. Mereka punya empat anak, semuanya putri. Eleanor anak yang ketiga. Kata orang-orang yang kenal dengan gadis ini, Eleanor adalah 'gadis dalam sejuta'.
Sampai-sampai Lionel Bishop, bekas kepala sekolahnya, pun melontarkan pujian setinggi langit untuk Eleanor.
Bishop termasuk salah seorang yang pertama-tama mengetahui hubungan Eleanor dengan pangeran. Ia kenal Eleanor sudah sejak Eleanor masih di sekolah menengah di sekolah Inggris di Brussels.
"Ia gadis yang pribadinya betul-betul seimbang dan berkepala dingin. Pria mana saja, apakah ia pangeran atau tukang sapu, beruntung benar kalau berhasil menyuntingnya."
Pujian itu belum berhenti di situ. "Ia berbakat jadi 'nona kecil yang sempurna'. Sikapnya dalam bergaul dengan kawan pria juga sehat."
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR