Kesan orang lain Sepanjang perjalanan, Kima mengisahkan, banyak orang yang heran dan bertanya kepadanya. Sebagian besar, menurut dia, menyatakan kekagumannya melihat Novita.
"Pas mau keluar kapal itu kan agak macet. Ada yang bilang, 'Mbak ini naik vespa nih, hebat', gitu," ujar dia.
Ada pula pengemudi lain yang memberikan acungan jempol setelah berhasil mendahuluinya.
Hobi kendarai Vespa Mengenai kesukaan Kima terhadap Vespa, tak ada sejarah turun-menurun dari keluarganya. Kima mengatakan, ia menyukai Vespa sejak lama.
Setelah mengumpulkan uang, Kima berhasil membeli Vespa pada tahun 2012 dengan harga Rp2.300.000. "Dulu waktu sekolah kalau lihat Vespa itu pengen banget. Pengen punya. Kayaknya bagus naik Vespa.
Dulunya Vespa bukan dengan bodi itu kan, terus aku dapat bodi Vespa lain, terus pindahin," kata dia. Hobinya inilah yang mengantarkan Kima bertekad menempuh perjalanan mudik dengan Vespa kesayangannya.
"Pengen ngerasain mudik pakai motor kuat ga gitu," ujar Kima.
Orangtuanya juga mengizinkan dengan pilihannya. "Orangtua memang tahu, kalau enggak diizinkan, enggak berani. Restu orangtua itu yang memperlancar perjalanan," kata dia.
Di akhir perbincangan, Kima berpesan agar para pemudik yang melakukan perjalanan untuk tetap berhati-hati. "Hati-hati aja dijalan. Kalau capek mah istirahat, kalau ngantuk jangan dipaksain, mending istirahat," kata dia. (Mela Arnani)
BACA JUGA: Bukan Arab, Jepang atau Korsel Wakil Asia Pertama di Piala Dunia Tapi Justru Indonesia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kima, Perempuan yang Mudik Naik Vespa Tua dari Tangerang ke Lampung".
Penulis | : | intisari-online |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR