Hal ini wajar saja, karena menurut beberapa pakar perkembangan anak, rasa takut pada orang asing merupakan bagian dari perkembangan anak.
Rasa takut pada orang asing ini mencapai puncaknya ketika anak berusia 12—15 bulan.
Umumnya karena pola asuh orangtua dimana terlalu melindungi atau overprotektif terhadap anak sehingga membuat anak cenderung lebih takut pada orang lain.
Solusinya:
1. Jelaskan bahwa orang yang mendekatinya itu bukan ancaman. Kenalkan sosok asing tersebut padanya.
Misalnya dengan mengatakan, ”Nak, ini Om Hary, teman Ayah di kantor.”
2. Tak perlu dipaksakan untuk langsung akrab dengan sosok baru yang dikenalnya.
Pahami rasa takut yang muncul sebelumnya dan ciptakan suasana yang nyaman dengan mendampinginya.
3. Seiring waktu, si batita akan merasa nyaman pula dengan sosok yang baru dikenalnya dan ia merasa baik-baik saja.
Ia pun akan berani dan mau berinteraksi dengan orang asing tersebut.
4. Sering-sering mengajak si kecil berinteraksi dengan orang lain, melakukan kegiatan bersama dengan orang lain, baik itu teman, tetangga, maupun saudara/kerabat.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR