Begitu berhasilnya Rothstein dalam mengatur perusahaan-perusahaan kriminal dan tetap berada di luar penjara, dia dijuluki "The Brain."
Dalam hidupnya, Rothstein tidak pernah menghabiskan satu hari pun di penjara.
Baca Juga: Tak Hanya Jago Nembak, Pasukan Pengawal Presiden AS Juga Jago Nyetir dan Membanting Orang
Hidupnya berakhir ketika dia ditembak sampai mati di Park Central Hotel New York.
2. Benjamin "Bugsy" Siegel
Benjamin "Bugsy" Siegel (1905-1947) adalah mafia film tipikal: tampan, pemarah, ambisius dan kejam.
Dia memainkan peran penting dalam kegiatan dunia bawah New York City selama tahun 1920-an dan 1930-an.
Siegel mendirikan pusat kejahatan terorganisir di California dan membuka Las Vegas untuk massa.
Dia mengakui peluang luar biasa untuk mendapatkan keuntungan dari perjudian kasino yang disahkan di Nevada dan dengan bantuan Syndicate membangun Hotel Flamingo.
Namun setelah dibangun, ia berusaha mempertahankan sebagian besar keuntungan untuk dirinya sendiri.
Baca Juga: Kilau Perhiasan Mulai Meredup? Kembalikan Keindahannya Lewat 9 Barang Rumahan Ini
Source | : | myjewishlearning.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR