Jika digunakan untuk menghantam satu gedung markas militer, akibat hantaman peluru meriam kaliber 170 mm Koksan itu, gedung akan langsung rata dengan tanah.
Untuk sistem perang cyber, Korut ternyata sudah lama memiliki pasukan cyber yang tugas utamanya adalah mencuri data pihak musuh, merampok bank, mengacau jaringan cyber musuh, menyebarkan virus ke jaringan militer musuh dan lainnya.
Ketika pada tahun 2017, jaringan cyber dunia diguncang oleh virus Malware, diyakini virus tersebut sengaja disebar oleh pasukan cyber Korut.
Sedangkan untuk kapal selam mini bersenjata torpedo (midjet submarines) Korut masih memilikinya dalam jumlah cukup banyak dan sangat efektif ketika digunakan untuk menyerang musuh secara rahasia.
Baca juga: Botol-botol Informasi dari para Pembelot Korut Ini Berisi Hal Paling Dibenci Kim Jong Un
Salah satu kapal perang Korsel yang pernah menjadi korban midget adalah kapal perang Cheonan Korsel yang ditenggelamkan torpedo midget pada tahun 2010 sehingga menewaskan 46 pelaut.
Khusus untuk rudal balistik, Korut juga memiliki beberapa jenis dan rudal-rudal itu bisa diluncurkan baik melalui alat peluncur di darat maupun peluncur yang diangkut kendaraan tempur khusus.
Dengan sejumlah senjata sangat mengerikan yang dimiliki itu, meski tanpa nuklir, Korut sesungguhnya masih seperti macan bertaring yang siap menerkam mangsanya.
Source | : | military.com,national interest |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR