Ia selalu menghabiskan 10 hingga 12 jam setiap hari untuk membaca dan mempelajari motivator lainnya sehingga dapat menyempurnakan keterampilannya.
Safi bermimpi suatu hari menjadi seorang pemimpin dan menunjukkan nilai negaranya kepada dunia.
“Insya Allah, saya akan menjadi pemimpin."
"Saya ingin memberikan pesan ini kepada dunia, kita bukan teroris dan saya adalah bukti itu."
"Kami memiliki bakat di negara kami, kami memiliki segalanya, kami hanya perlu bekerja keras," pungkasnya.
BACA JUGA:Presiden Trump Terlihat Gugup Saat Bertemu Kim Jong Un, Kenapa Bisa Begitu?
Source | : | Oddity Central |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR