Baca juga: Inilah Kapal Perang Terbesar Milik Nazi yang Baru Takluk Setelah Dikeroyok
Namun, karena mendapat tugas Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dan menjadikan laut sebagai masa depan Indonesia, Menteri Susi mencoba mewujudkannya dengan menyelesaikan masalah yang menjadi penghambat.
"Laut Indonesia sangat subur. Namun, karena pencurian ikan, penangkapan ikan tanpa pelaporan dan penangkapan ikan tanpa aturan membuat kesuburan itu hilang," ujar Menteri Susi menyebut Illegal, Unreported and Unregulated Fishing (IUUF).
Menteri Susi lantas menjelaskan langkahnya membehani pencurian ikan itu dengan menetapkan aturan sesuai undang-undang dengan penenggelaman kapal-kapal ilegal di perairan Indonesia.
Ditentang di dalam
Meskipun mendapat tentangan dari sejumlah pihak bahkan dari beberapa orang di dalam pemerintahan, Kementerian Kelautan dan Perikanan tetap konsisten, tanpa pandang bulu dan tanpa kompromi dalam menegakkan aturan.
Dampaknya cukup terasa dengan peningkatan stok ikan tahun 2015 di angka 6,5 juta ton menjadi 12,5 juta tondi tahun 2016 . "Tahun 2017, minimal angkanya 13 juta ton," ujar Menteri Susi.
Perbaikan kondisi dengan penegakan hukum yang terkenal dengan ungkapan "Tenggelamkan" ini membuat para nelayan mudah mendapat ikan. Sejumlah jenis ikan yang beberapa tahun tidak dijumpai nelayan muncul lagi dan ukurannya besar.
Namun, sekali lagi, karena upaya keras Kementerian Kelautan dan Perikanan bersinggungan dan mengganggu kepentingan sejumlah pihak, upaya perbaikan yang terlihat dari data ini kerap diragukan.
Baca juga: Menteri Perikanan Norwegia Klarifikasi Menteri Susi untuk Beberapa Isu
Perlawanan terhadap kebijakan pelarangan kapal-kapal asing beroperasi di perairan Indonesia dan penenggelaman kapal yang melakukan IUUF terus dilakukan pihak-pihak yang terganggu.
Apresiasi dukungan
Untuk itu, Menteri Susi mengapresiasi dukungan berbagai pihak termasuk Uni Eropa dan FAO untuk upaya perlawanan terhadap IUUF ini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR