- Stres (tentu hanya penderitanya yang tahu). Ada orang yang setiap "tanggung bulan" kena sariawan.
- Alergi terhadap makanan tertentu: coklat, cuka, sambal, susu, kacang, dan Iain-lain. (Dapat dievaluasi dengan mencatat, makanan apa yang setiap kali habis dimakan, kemudian menimbulkan sariawan).
- Gangguan hormonal. Pada wanita tertentu, setiap kali haid dapat juga memunculkan sariawan.
- Gangguan pencernaan, semisal sukar buang air besar.
- Kekurangan vitamin, seperti vitamin C/asam folat, vitamin B12.
- Kelainan darah, misalnya anemia.
- Infeksi virus, biasanya diawali dengan demam dahulu 2 - 3 hari sebelumnya. Contohnya, penderita herpes.
- Sariawan karena faktor keturunan.
Baca juga: Ingat! Meski Terasa Panas, Luka Bakar Justru Tak Boleh Disiram dengan Air Dingin Apalagi Es
Tanpa obat, sebenarnya sariawan bisa sembuh dalam waktu maksimal 14 hari, kecuali yang ukurannya lebih dari 1 cm, bisa bertahan hingga tiga minggu.
Di dekat luka lama, sariawan dapat saja timbul kembali, sehingga kesannya tidak pernah sembuh-sembuh.
Namun, luka yang lama seharusnya sudah sembuh dalam waktu 2 - 3 minggu.
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR