Saat ditanya sebuah media terkait pernyataannya yang bersedia dinikahi usai donasi terkumpul, Cui Qiao mengaku jika perkataannya sebelumnya hanya sebuah gurauan.
"Awalnya saya tidak ingin orang-orang tahu kondisi keluarga kami yang menyedihkan. Tapi kenyataan memaksa saya untuk melakukannya."
"Demi adik saya, saya akan selalu siap melakukan yang terbaik yang saya bisa," kata Cui Qiao.
Kini, setelah dana yang terkumpul cukup, sang adik, Cui Xiao hanya perlu menunggu donor yang cocok untuknya sebelum bisa dilakukan operasi transplantasi.
Cui Qiao kembali mengatakan, seandainya dirinya memenuhi persyaratan untuk menjadi donor bagi sang adik, dia tidak akan ragu untuk mendonorkan sumsum tulang belakangnya. (Agni Vidya Perdana)
(Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Perempuan di China Bersedia Dinikahi demi Donasi untuk Sang Adik")
Baca juga: Gaji Rp84 juta/Bulan Tapi Tak Bisa Kaya, Begitulah Fakta Rakyat Swiss
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR