Begitu pun dengan saudari perempuan Ja Yeon yang kemudian memberikan surat itu pada manajer Ja Yeon, Yoo.
Yoo lalu memberikan satu copy surat itu untuk acara ‘News at 9’ KBS dan satu copy lain untuk Chosun Ilbo.
Baca Juga: Direkam Secara Diam-diam, 17 Foto Eksklusif Ini Ungkap Kondisi Korea Utara yang Sebenarnya
Dilansir dari Korea Times, berdasarkan keterangan Kantor Polisi Bundang, dalam surat itu Ja Yeon mengatakan dirinya dipukul, dipaksa untuk mengantarkan minuman keras, menemani tokoh-tokoh penting dalam pertandingan golf dan dipaksa berhubungan seks dengan beberapa sutradara program tv, CEO dan petinggi media.
Dalam surat tersebut diberitakan bahwa Ja Yeon menyebut 31 nama tokoh penting (salah satunya kepala agensi Kim).
Pihak polisi enggak mengumumkannya ke publik sebelum dilakukan investigasi lebih lanjut.
- 14 Maret 2009
Setelah memberikan salinan surat Ja Yeon, manajer Yoo melakukan percobaan bunuh diri untuk menghindari reaksi keras dari publik atas upayanya mengekspos kebenaran tentang kematian Jang Ja Yeon.
Polisi lalu mendatangi rumah sakit tempat Yoo diawat dan menginvestigasnya.
Dari hasil investigasi polisi mengatakan mereka enggak yakin bahwa dokumen (surat) yang mereka temukan sama dengan surat yang manajer Yoo rilis ke publik.
Polisi menduga ada lebih dari satu dokumen. Manajer Yoo mengatakan dia membakar surat asli tersebut di depan keluarga Ja Yeon (sebelumnya keluarga enggak ingin surat itu dirilis ke publik) dan enggak punya salinannya.
Source | : | cewekbanget.grid.id |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR