Intisari-Online.com - Menaruh bahan peledak di cerutu dan berharap meledak saat diisap adalah satu dari 638 rencana membunuh pemimpin Kuba, Fidel Castro. Toh ia selalu lolos.
Castro pun berkomentar, “Jika lolos dari upaya pembunuhan dipertandingkan di Olimpiade, aku pasti meraih medali emas.”
Beberapa upaya itu, seperti diungkapkan Fabian Escalante, bekas pengawalnya yang menulis buku dan membuat film documenter soal Castro, antara lain meledakkan kerang, memberi racun pada baju selam, membenamkan pil beracun pada krim wajah.
CIA dan orang-orang buangan Kuba yang tinggal di AS telah menghabiskan sekitar setengah abad berkonspirasi melenyapkan pemimpin Kuba itu.
Namun, tak semua ide itu berlanjut ke tindakan.
Dokumen yang dikeluarkan selama kepemimpinan Presiden Bill Clinton menunjukkan bahwa CIA pernah meneliti soal kerang-kerang Karibia.
Rencananya adalah mengirimkan kerang yang berisi bahan peledak, meletakkan di titik penyelaman yang biasa diselami Castro, dan meledakkan ketika ia mengangkat kerang itu.
Penyelam lain memiliki ide untuk menciptakan baju selam yang mengandung jamur mematikan. Fidel Castro dikenal suka menyelam di laut Kuba. Kedua rencana itu batal.
Satu decade sebelumnya, pada 1975, Senat AS Komisi Gereja mengungkapkan detail-detail setidaknya delapan rencana pembunuhan Castro menggunakan alat-alat yang menurut komisi, “menyiksa imajinasi”.
(Baca juga: Inilah 5 Kegagalan AS Membunuh Fidel Castro)
Salah satu rencana mengirimkan pil beracun ke Kuba dan mengirimkan tim untuk menyelesaikan sisanya.
Beberapa saat ketika Presiden Kennedy – yang Operasi Teluk Babinya gagal menggulingkan Castro – dibunuh, sebuah operasi CIA berhasil mengirimkan pena beracun yang dilengkapi dengan jarum sangat halus ke agen Kuba.
Source | : | bbc |
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR