Intisari-Online.com - Sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan, umat Muslim akan menjalankan ibadah puasa di bulan tersebut, dan tentunya saat ini sedang mempersiapkan diri lahir batin.
Puasa ternyata memberikan banyak keuntungan ditinjau dari sisi ilmiah maupun medis. Puasa membantu membersihkan tubuh dari berbagai racun dan membantu proses penyembuhan berbagai penyakit.
Puasa bukan hanya harus menahan lapar dan haus tapi juga melatih kesabaran, menghindari perilaku yang tidak sehat (termasuk perilaku yang didorong oleh emosi) dan mengendalikan organ-organ tubuh dari hal-hal yang dilarang seperti bergosip, mengumpat, berbohong, dan mengendalikan hawa nafsu.
Puasa juga berarti mengendalikan kemarahan yang berdampak pada pengendalian hormon katekolamin. Hormon ini akan meningkat bila kita marah, dan berdampak pada denyut jantung, ketegangan otot, serta tekanan darah.
Berikut ini beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapat ketika menjalankan puasa di bulan Ramadhan.
Menurunkan berat badan
Berkurangnya asupan energi pada saat berpuasa, membuat tubuh harus mencari sumber energi lain yang tersimpan di dalam tubuh. Yaitu glikogen (simpanan karbohidrat), triasilgliserol (simpanan lemak) yang diuraikan untuk menghasilkan energi.
Secara tidak langsung, mekanisme ini akan mengurangi timbunan lemak dalam tubuh sehingga menurunkan berat badan. Tak heran bila setelah berpuasa di bulan Ramadhan tubuh biasanya berkurang bobotnya hingga sekitar 4 kg.
Memperbaiki profil lemak tubuh
Menurut beberapa penelitian, ketika berpuasa sebulan penuh kadar kolesterol darahnya membaik. Mereka yang menjalani puasa kadar lemak trigliserol turun sekitar 20% sementara kadar HDL kolesterol naik sebesar 25%.
Dengan terjadinya mekanisme tersebut, maka puasa bisa menurunkan risiko terjadinya aterosklerosis, sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR