Intisari-Onlien.com - Israel akhirnya menyetujuan permintaan PBB untuk gencatan senjata lima jam di Gaza, Kamis (17/7). Seperti yang dilaporkan The Guardian, gencatan senjata sementara ini sebagai buntut empat bocah Gaza tewas di pantai Gaza.
Tertembaknya empat bocah Gaza itu terjadi pada Rabu (16/7). Dalam sebuah serangan yang dilancarkan militer Israel, sebuah pondok yang biasa dipakai para nelayan ikut hancur. Tak jauh dari pondo itu, anak-anak yang awalnya bergerombol berlari tunggang-langgang. Tidak semuanya, karena ada beberapa yang tertinggal, dan empat di antaranya meninggal.
Sumber Palestina menyebut, empat bocah yang tewas itu bersaudara sepupu. Mereka adalah Ahed Atef Bakr (10), Zakaria Ahed Bakr (10), Mohamed Ramez Bakr (9), dan Ismail Mohamed Bakr (11).
Sementara anak-anak yang lari tunggang-langgang tadi mencari perlindungan di hotel terdekat dalam ketakutan dan tangis. Beberapa juga mengalami luka-luka. Hamed Bakr (13), salah satunya, dadanya tertembus pecahan pelur dan berdarah. “Sakit, dada saya sakit,” Hamed meratap kesakitan.
Kembali ke pondok nelayan yang hancur lebur, jasad empat bocah bersaudara sepupu itu kemudian dibawa ke Masjid Abu Hasira, tak jauh dari pantai. Badan dingin mereka dibungkus kain kuning bendera Partai Fatah, di depan para pelayatnya.
"Mereka bermain di pantai. Mereka pergi ke sana untuk menjauh dari Beach Camp karena ada banyak penembakan di sana, mereka malah berjalan tepat ke kematian mereka, " ratap Khamis Bakr (47).
(Baca juga: Ahed Tamimi, Tangan Kosong Meninju Tentara Israel)
Kakek Zakaria tak kurang terpukul. Dia mendekati keempat jasad dengan berlutut. "Anak-anak hanya bermain, mereka berkata ke ibu masing-masing bahwa mereka akan pergi ke pantai." Dia pun bertutur keluarganya tak tahu apa-apa sampai mendengar ada serangan. "Dan kemudian saya tahu anak-anak ini sudah pergi."
Gencatan senjata dari pukul 10.00 hingga 15.00
Tidak lama berselang, militer Israel dalam sebuah pernyataan mengakui kejadian ini tragis dan menyatakan sedang menyelidiki insiden tersebut. "Berdasarkan hasil awal target serangan ini adalah operasi militan Hamas," kata pernyataan itu. "Korban sipil yang dilaporkan dari serangan ini adalah hasil yang tragis."
(Baca juga: Al Qassam, Roket Buatan Tangan yang Bikin Israel Jantungan)
Insiden di Pantai Gaza ini telah memaksa Israel memenuhi tuntutan Perserikatan Bangsa-Bangsa, melakukan gencatan senjata lima jam di Gaza pada Kamis (17/7) pukul 10.00 waktu setempat hingga pukul 15.00 waktu setempat, atau pukul 14.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB. (Kompas.com)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR