Baasyir Baiat Anggota ISIS di LP Nusakambangan

Ade Sulaeman

Editor

Baasyir Baiat Anggota ISIS di LP Nusakambangan
Baasyir Baiat Anggota ISIS di LP Nusakambangan

Intisari-Online.com - Belum lama ini dunia social media di Indonesia diramaikan oleh tersebarnya foto yang menunjukkan Abu Bakar Ba’asyir membaiat anggota ISIS di LP Nusakambangan.

Ba’asyir, terpidana 15 tahun penjara akibat aksi terorsime, disebut-sebut membaiat para terpidana teroris lain yang juga ditahan di LP Nusakambangan.

Ditanya mengenai hal tersebut, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Handoyo Sudrajat mengakui bahwa foto tersebut memang diambil dari dalam LP Nusakamabangan. Handoyo juga mengaku dirinya mengetahui hal tersebut setelah mendapat laporan dari petugas keamanan LP.(Baca juga: Metode Brutal CIA Tangani Tersangka Terorisme Bocor Lewat Laporan Ini)

Laporan tersebut, menurut Handoyo, juga menemukan bahwa beberapa terpidana teroris di Nusakambangan memang sudah terafiliasi dengan ISIS.

Bahkan Hermawan Yulianto, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan HAM Jawa Tengah, menyatakan ada 23 napi teroris yang dibaiat. Sebagai informasi, di LP Nusakambangan terdapat 43 orang tahanan kasus terorisme.

Mengenai lokasi foto saat Ba’asyir membaiat anggota ISIS di LP Nusakambangan tersebut, Hermawan menjelaskan bahwa foto tersebut tidak diambil di musala, seperti yang banyak tersebar di media sosial. Foto tersebut diambil “Di (sebuah) ruangan di blok hunian (para terpidana teroris),” tutur Hermawan.(Baca juga: Hati-hati, Banyak Beredar Foto Palsu Terkait Serangan Israel ke Gaza)

Melalui interogasi terhadap Ba’asyir serta orang-orang yang terekam dalam foto tersebut, diketahui pula bahwa pengambilan foto yang awalnya tak ingin disebarluaskan tersebut melibatkan petugas LP. Hanya saja siapa petugas LP yang dimaksud, sampai berita ini diturunkan belum diketahui dengan jelas.

Terakhir, laporan tersebut juga menyatakan bahwa Ba’asyir membaiat anggota ISIS di LP Nusakambangan dengan terpaksa. Ba’asyir, berdasarkan laporan tersebut, didesak sejumlah napi terorisme yang mendukung ISIS untuk membaiat mereka. (tribunnews.com, detik.com, tempo.co)