Untuk kerajaan dia akan memberikan segalanya. "Saya tidak bisa menahannya berlama-lama di tempat tidur," ungkap Philip tak lama setelah pernikahan mereka, "bikin saya gregetan." Namun tidak sampai setahun kemudian pewaris takhta selanjutnya, Charles, lahir.
Pangeran Philip suka menyebut istrinya "sosis" - karena Ratu suka sekali memanggang sosis.
"Ratu memiliki toleransi serta pengertian yang tinggi," ujar Pangeran Philip.
Dia istri yang berpegang pada kesepakatan. "Kalau setiap hari harus makan bubur havermout, maka setiap hari dengan setia dia akan menyantap havermout," kata Pangeran Phillip.
Philip senantiasa berjalan di belakang Ratu. Sekali waktu Philip bertanya pada seorang petugas stasiun: "Kapan nih kira-kira Anda naik pangkat?" Petugas stasiun menjawab: "Wah, harus tunggu sampai Bos meninggal dulu." Philip pun menimpali, "Sama dong!"
Baca juga: Yuk Intip dan Jangan Sembrono, Ini Aturan Wajib Saat Makan Bareng Ratu Elizabeth II
Selama bertahun-tahun, banyak gosip menyangkut kesetiaan Philip. Konon dia punya perempuan simpanan yang tidak diragukan lagi, cantik. Tapi sampai saat ini tidak pernah ada seseorang, pria maupun perempuan yang berani memberikan pernyataan terang-terangan: Aku pernah jadi kekasih Pangeran Philip!
Ratu pernah berkomentar, "Kok dia kurang keren ya?" bisik Ratu pada putri Anne, ketika Pangeran Philip memasuki ruangan dengan baju kebesarannya pada perayaan "Goldenen Thronjubilaum" pada 2002.
Saat sarapan, Ratu tidak pernah lupa memberikan sisa-sisa roti bakar beroleskan selai marmalade ke bawah meja, untuk anjing-anjing corgi kesayangannya.
Bila anjing-anjing corginya mengalami sakit kaki karena sudah tua, Ratu akan memakaikan anjing-anjing kesayangannya ini sepatu kain bikinan penjahit terkenal.
Ratulah yang "menciptakan" jenis anjing "dorgi" (campuran dachshund, tekel, dengan corgi), dengan mengawinkan salah satu anjing corginya dengan anjing tekel milik Putri Margaret.
Setiap pagi Ratu membalik-balik koran Daily Mirror dan Times, setelah menikmati Racing Post, surat kabar tentang kuda.
Ratu sendiri akan datang menonton pacuan kuda di Ascot. Membuat semua orang di sana ingin menyaksikannya.
"Kalau tidak makan rumput dan tidak kentut, Ratu biasanya tidak minat menaikinya," begitu menurut Pangeran Philip. Tentu ini bukan bicara soal dirinya, tapi tentang kuda. (Stern/Xen – Intisari April 2008)
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR