Selain itu, puluhan tahun mendambakan keturunan namun juga didapat, Rono masih berprasangka baik kepada Allah.
Di tengah-tengah keterbatasannya, Rono kini amat bahagia karena ada anak-anak asuh yatim piatu di sekitarnya.
Bermula hanya dua orang anak yatim, kini Rono memiliki 65 anak yatim, semuanya sangat dekat dengan dirinya. Ketika berkumpul dan bertegur sapa setiap anak yang datang pasti bersalaman dengan Rono.
“Dulu cuma sedikit, cuma ada dua orang, tapi Alhamdulillah sekarang bisa berbagi,” ucapnya.
Rono selalu memberikan nasihat dan doa-doa terbaik pada anak yatimnya agar mereka kelak menjadi orang yang berguna dan berakhlak mulia terhadap diri sendiri dan juga kepada sesama.
Di momen Ramadan ini ia kerap berkumpul dengan anak-anak yatimnya untuk sekedar berbagi rezeki dan memanjatkan doa bersama.
Kini, Rono menjadi bapak di antara puluhan anak yatim. Ia tak pernah menyangka bahwa ia diberikan pelajaran yang amat berharga oleh Yang Maha Kuasa.
Ketika indra tak lagi melihat, ia berubah menjadi diri yang lebih baik dari sebelumnya, ternyata ia tersadar bahwa bersyukurlah kepada sang Illahi menjadi kunci kebahagiaan yang kekal. (Habib)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR