Avery dan krunya berlayar ke Samudera Hindia, menggunakan Madagaskar sebagai basis operasi mereka.
Mereka menyeberang dan mengambil sebuah kapal milik seorang kaisar India.
Baca Juga: Beli Dua Botol Minuman Teh, Sopir Taksi Online Ini Dapat Rp300 Juta
Dalam pelayarannya, Avery mengejar uang, permata, emas, perak dan gading yang kira-kira senilai lebih dari $ 200 juta (setara Rp2,7 triliun) hari ini.
Avery mendapatkan kekayaannya dan setiap anggota krunya menerima setara dengan 20 tahun upah di atas kapal pedagang.
Avery berlayar ke Bahama dan menyuap Gubernur Nassau agar dia mendapatkan kapal yang lebih kecil.
Setelah mendarat di Irlandia, dia mengucapkan selamat tinggal pada kru.
Baca Juga: Seram! 3 Lukisan Terkenal Ini Diklaim Telah Dikutuk dan Dipenuhi Roh Jahat
Kemudian, dia dan penjarahannya hilang ke dalam sejarah dan tak pernah terdengar lagi.
Cerita bajak laut tak berhenti sampai disitu.
David Wilson, seorang akademisi dalam sejarah bajak laut, mengatakan bahwa saat itu pihak berwenang mencoba untuk menyebar cerita tentang nasib buruk bajak laut untuk mencegah maraknya pembajakan.
Upaya pihak berwenang itu juga didukung dengan publikasi cerita tentang nasib-nasib abajk laut yang menemui ajal melalui pembajakan, seperti bajak laut yang tenggelam karena badai atau bajak laut yang dihukum gantung.
Bajak laut wanita mulai muncul dengan nama-nama seperti Mary Read dan Anne Bonny, juga Ching Shih dari Tiongkok.
Ada juga Blackbeard yang merupakan bajak laut paling terkenal yang pernah ada dengan alasan dia mengembangkan citra teror.
Blackbeard menaklukkan lautan melalui rasa takut.
Dia membiarkan jenggotnya tumbuh liar dan panjang, mengenakan pakaian yang dicuri dari bangsawan dan membuat image dirinya seperti lelaki liar dengan pakaian yang sangar dengan persenjataan yang mengerikan.
Source | : | CNN |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR