Oleh karena itu singa kerap melakukan “latihan bertarung” bersama koloninya. Sedangkan harimau terbiasa sendiri dan hanya melatih keterampilan bertarungnya seorang diri.
(Baca juga: Wajib Dicatat! Inilah 5 Kalimat yang Pantang Diucapkan Orangtua)
Namun, menurut Saffoe, kelebihan singa sebagai makhluk sosial inilah yang dapat menjadi bumerang bagi singa, bahkan dapat menjadi titik terlemahnya bila bertarung dengan harimau.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Minnesota, dua atau tiga singa biasanya berkoalisi untuk menjaga wilayahnya dari ancaman pemangsa lain (baik sesama singa maupun hewan lain).
Sedangkan harimau terbiasa mempertahankan wilayahnya seorang diri.
“Hal inilah yang membuat harimau cenderung lebih agresif dan selalu siap untuk membunuh,” ujar Saffoe. Jika singa masih suka bermain-main dengan pesaing atau mangsanya karena merasa masih ada yang akan melindunginya, harimau langsung menerkam dan menyelesaikan misi pembunuhan secepatnya.
(Baca juga: Artefak Ini Ungkap Temuan Mengerikan dari Sekoci Terakhir Kapal Titanic)
Nah, bisa dibayangkan bagaimana bila singa harus melawan harimau sendirian. Singa yang terbiasa mengeroyok harus bertarung sendirian melawan harimau yang memang terbiasa bertarung sendirian. (LifesLittleMysteries)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR