Pengaruh Tinggi dan Rendahnya Testosteron bagi Kesehatan Pria
Intisari-Online.com – Kadarhormon yang tinggi atau rendah dalam tubuh ternyata memiliki keuntungan dan kerugian bagi tubuh. Keduanya tidak baik karena tidak seimbang. Demikian halnya dengan hormon laki-laki, testosteron. Keuntungan dan kerugian bila hormon ini tinggi atau rendah berdampak pada kesehatan reproduksi pria.
Berikut ini daftar dari dampak testosteron yang tinggi dan rendah seperti dipaparkan oleh healthmeup.
Testosteron tinggi:
Gejala:
Tanda-tanda kadar testosteron tinggi tidak jelas, tapi anak laki-laki ditandai dengan percepatan pubertas. Kadar testosteron yang tinggi juga bisa menyebabkan kemandulan pada pria, kurangnya gairah seks dan menyusutnya testis.
Penyebab:
Hipertiroidisme
Tumor pada kelenjar adrenal
Pubertas dini, awal pubertas sebelum berusia 9 tahun.
Risiko:
Penyakit darah tinggi
Sleep apnea
Payudara menjadi lebih besar
Retensi cairan dalam tubuh
Mengurangi produksi sperma
Masalah kulit
Munculnya kista dalam prostat
Pengobatan:
Pria dengan kadar testosteron tinggi sangat jarang. Umumnya pria memiliki masalah dengan testosteron rendah. Salah satu cara untuk penderita testosteron tinggi agar lebih rendah dengan memberikan hormon yang berlawanan.
Risiko:
Pria yang memiliki kadar testosteron rendah memiliki peningkatakan risiko terjadinya penyakit Alzheimer, kematian dini akibat penyakit jantung koroner yang sebelumnya dimiliki. Selain itu penyakit lain seperti diabetes, sindrom metabolik, dan disfungsi ereksi.
Pengobatan:
Terapi hormon
Sering berhubungan seks di frekuensi tinggi seperti di pagi hari
Kurangi alkohol dan merokok
Tidak mudah stres dan kelelahan
Olahraga
Gizi seimbang
Kesimpulannya, kadar hormon testosteron yang terlalu tinggi atau terlalu rendah tidak baik bagi seorang pria. Bila Anda memiliki kelebihan atau kekurangan hormon ini, segera konsultasikan dengan dokter.
KOMENTAR