Intisari-Online.com — Bagi pasangan yang baru saja menikah, malam pertama menjadi momen paling mendebarkan, sekaligus paling dinanti.
Tak heran jika akhirnya malam pertama menjadi ritual dengan sensasi berjuta rasa. Bagaimana agar malam pertama sukses?
(Baca juga: Mulai dari Pingsan Hingga Datangnya Tamu Tak Diundang, Inilah 5 Kisah Kegagalan Malam Pertama)
Menurut Helen Fisher, PhD, antropolog di Reuter University dan penulis The First Sex, malam pertama adalah puncak dari ritual pernikahan.
Alhasil, kebanyakan wanita menilainya seperti sistem reward dalam otaknya.
Hal ini terjadi karena secara emosional wanita sedang merasa benar-benar bahagia sehingga tubuh memproduksi hormon yang melahirkan rasa bahagia, dopamine dan epinepherin dalam jumlah besar.
Nah, agar wanita memperoleh pengalaman yang berkesan dan tak terlupakan, kuncinya ada pada suami, jangan sampai ia menyepelekan proses bercinta di malam pertama.
Karena, suami harus berusaha menghadirkan suasana yang romantis dan perasaan yang nyaman pada pasangannya.
Lalu, bagaimana menciptakan pengalaman bercinta di malam pertama yang sensasional?
Seperti yang dikutip dari laman Your Tango, ada dua hal yang menentukan kebahagiaan seorang wanita di malam pertama, foreplay dan posisi bercinta yang tepat sasaran.
Dikarenakan malam pertama adalah momen perdana wanita berhubungan intim, maka suami dianjurkan untuk memperlama sesi foreplay.
Durasi pemanasan yang intens akan membakar gairah wanita lebih dahsyat, sehingga produksi cairan pada Miss Cherry pun terstimulasi dengan baik. Saling menyentuh dengan berpelukan dan berciuman akan memancing sensasi untuk melanjutkannya ke "peraduan" bersama.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR