Intisari-Online.com – Shaken baby syndrome atau sindrom bayi terguncang biasanya terjadi ketika orangtua atau pengasuh menggucang-guncangkan bayi atau balita dengan keras karena frustasi atau marah, sering kali ini terjadi karena bayi menangis terus-menerus. Tidak dibenarkan perilaku mengguncangkan bayi dengan keras ini. Sindrom bayi terguncang bisa berakibat fatal.
Bagi orangtua atau pengasuh, faktor-faktor ini dapat meningkatkan risiko yang menimbulkan sindrom bayi terguncang, yaitu: harapan yang tidak realistis terhadap bayi, orangtua tunggal atau masih muda, stres, kekerasan dalam rumah tangga, penyalahgunaan obat, situasi keluarga yang tidak stabil, depresi, riwayat penganiayaan anak. Pria lebih mungkin menimbulkan sindrom bayi terguncang daripada wanita.
(Baca juga: Tips Menenangkan Bayi Menangis)
Bila seorang bayi atau balita dicurigai mengalami sindrom ini, mungkin perlu diperiksakan oleh sejumlah dokter spesialis, serta ahli dalam pelecehan anak. Berbagai tes yang mungkin dilakukan untuk mendeteksi cedera, seperti:
Tergantung pada sejauh mana cedera yang terjadi, bayi mungkin perlu dipantau di unit perawatan intensif anak.
Sindrom bayi terguncang bisa berakibat fatal karena pada beberapa bayi meski hanya diguncangkan beberapa detik saja dapat menyebabkan kerusakan otak ireversibel. Sekitar setengah anak-anak yang mengalami sindrom bayi terguncang mengalami kematian.
Sementara, beberapa korban sindrom bayi terguncang ini mungkin memerlukan perawatan medis seumur hidup bila mengalami kondisi seperti: kebutaan total atau sebagian, gangguan pendengaran, keterlambatan perkembangan atau masalah belajar, retardasi mental, gangguan kejang, dan celebral palsy.
Nah, saat bayi menangis, tentunya ia tidak akan bisa tenang. Sebagai orangtua, cobalah untuk menghentikan tangis bayi, tapi perlakukan ia dengan lembut. Hanya mengguncangkan bayi beberapa detik saja, bisa menyebabkan kerusakan otak ireversibel pada bayi. Jika orangtua mengalami kesulitan mengelola emosi atau stres, carilah bantuan profesional untuk ini.
Ajarkan juga orang lain yang membantu merawat anak Anda. Pastikan mereka mengetahui bahwa sindrom bayi terguncang bisa berakibat fatal. (mayoclinic)
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR