Alasan Sesungguhnya Dibalik Makan Berlebihan

Lila Nathania

Editor

Alasan Sesungguhnya Dibalik Makan Berlebihan
Alasan Sesungguhnya Dibalik Makan Berlebihan

Intisari-Online.com -Pernahkah Anda merasa sebenarnya tidak terlalu lapar tetapi ingin makan? Sering kali porsi yang dimakan pun lebih banyak dari rencana awal Anda. Inilah alasan sesungguhnya di balik makan berlebihan.

Para ahli telah membuktikan bahwa tidak ada zat adiktif dalam makanan Anda. Secara umum, camilan-camilan yang Anda konsumsi tidak membuat ketagihan. Jadi, sebenarnya masalah terlalu banyak makan tidak disebabkan oleh makanan tersebut.

Satu-satunya zat yang membuat Anda ingin makan lagi hanyalah kafein sedangkan sebagian besar camilan tidak mengandung zat ini. Jadi jangan menyalahkan gula, lemak, atau garam di camilan kita. Zat-zat itu tidak memicu kita untuk makan berlebihan.

Jadi apa alasan sesungguhnya di balik makan berlebihan? Kepuasan dari makan itu sendiri. Makanan tinggi kalori seperti permen, pizza, atau junk food biasanya membuat kira merasa kenyang dan puas. Oleh karenanya meski tidak merasa lapar kita sering ingin mengonsumsi makanan-makanan tersebut.

Menurut para peneliti makan sama seperti seks dan berjudi. Seringkali ada kepuasan dibalik kegiatan ini sehingga membuat kita ingin melakukan lagi dan lagi. Jadi, jangan salahkan gula dalam makanan kita, sebab penyebabnya adalah pencarian kepuasan dari diri kita sendiri.

Berita baiknya, setelah mengetahui alasan sesungguhnya dibalik makan berlebihan, Anda tentu bisa menyiasatinya. Mulai sekarang jangan letakkan camilan kesukaan Anda di tempat yang terjangkau. Tidak usah beli atau simpan di tempat yang tidak mudah terlihat.

Ganti juga camilan Anda dengan sesuatu yang mirip. Jika Anda suka keripik kentang asin, coba ganti dengan kacang panggang bergaram yang lebih sehat. Kuncinya adalah mengonsumsi makanan yang lebih sehat dengan porsi tepat, sehingga tidak ada lagialasan sesungguhnya di balik makan berlebihan. (FoxNews).