Lalu pergi, bersama temannya. Sore hari, pelaku pulang ke rumah tak mendapati ibunya karena sedang di masjid untuk sembahyang.
Lalu pergi ke rumah budenya (bibi) yang bernama Sujimah (50) untuk meminta uang.
Karena tak sesuai harapannya lalu dia menganiaya kambing milik budenya.
Kali ini Izzan akhirnya bertemu ibu kandungnya saat Iswanti baru berbuka puasa di tempat jualan takjil.
Dia kalap dan menganiaya ibunya hingga ibunya tersebut tersungkur dan tidak sadarkan diri.
BACA JUGA: Koopssusgab, Hanya 90 Orang Namun Paling Mematikan di Dunia! Siap Kirim Teroris ke Neraka
"Punggung saya ditendang, kepala saya dipukul. Saat saya berlumur darah dia masih bilang mau membunuh saya," sesalnya.
"Waktu itu saya dianiaya tidak ada yang menolong, mungkin tetangga sudah lelah dengan anak saya. Beruntung dua orang tetangga akhirnya keluar dan menangkap dia," imbuhnya.
Iswanti yang penuh luka di kepala, langsung dilarikan ke Puskesmas dan dia menyadari anaknya membakar rumah peninggalan suaminya itu.
"Ada tiga mobil pemadam yang datang, kemarin sudah dibersihkan warga," katanya. Dia mengakui kelakuan anaknya sudah keterlaluan. Bahkan sudah mengancam jiwanya.
Bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dirinya harus meminjam uang dari tetangga, karena hasil jualan di pasar habis diminta Izzan.
Penulis | : | intisari-online |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR