Intisari-Online.com- Seperti sudah menjadi bagian dari gaya hidup anak muda masa kini, Tik Tok nyatanya sangat populer di seluruh dunia.
Platform social video lucu-lucuan itu pun menjadi tren, bahkan di kalangan anak kecil.
Aplikasi pembuat video yang dapat dilengkapi dengan musik itu juga menjadi semacam femonena di khalayak umum masyarakat Indonesia.
Semacam 'ga gaul kalau belum main Tik Tok.
Namun sama seperti internet atau media sosial lainnya, platform semacam ini juga memiliki efek tertentu bagi penggunanya.
Baca Juga: Mengharukan, Ini Janji Pangeran William kepada Mendiang Putri Diana Jika Kelak Ia Jadi Raja Inggris
Terlebih jika Anda terlanjur kecanduan bermain Tik Tok, upload video, scroll down, like, comment, dan begitu seterusnya sepanjang hari.
Ada banyak perilaku adiktif yang mungkin, dan tidak semuanya berakhir dengan kecanduan sepenuhnya.
Tetapi semuanya tetap memengaruhi kesehatan mental, emosional, dan produktivitas.
Beberapa faktor penyebab kecanduan:
1. Biologis
Beberapa orang secara genetik cenderung rentan terhadap perilaku adiktif.
Lebih dari itu, jenis kelamin, etnis, dan keberadaan faktor kesehatan lainnya dapat mempengaruhi risiko kecanduan.
Source | : | anasheyoga.com,carrierclinic.org |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR