Intisari-Online.com - Kerajaan Inggris mungkin bukan keluarga kerajaan paling kaya yang ada di dunia, tapi bisa jadi mereka yang paling terkenal.
Mulai dari pernikahan, kelahiran pewaris tahta, hingga kematian anggota keluarganya pasti menjadi headline berita di seluruh dunia.
Namun, itu juga membuat Kerajaan Inggris kerap diterpa isu-isu yang tidak menyenangkan.
Termasuk adanya isu konspirasi yang terdengar mustahil hingga cenderung tak masuk akal.
Baca Juga: Inilah Makam Putri Diana, Indah Namun Kerap Diabaikan Keluarganya Sendiri
Inilah 4 teori konspirasi paling gila yang ditujukan pada kerajaan pimpinan Ratu Elizabeth II itu.
1. Kematian Putri Diana telah diatur oleh keluarga Kerajaan Inggris
Teori konspirasi ini sangat terkenal pada tahun 1997.
Banyak yang berpekulasi bahwa kecelakaan Putri Diana dan Dodi Al Fayed di Paris sebenarnya adalah pembunuhan.
Beberapa mengklaim bahwa itu direncanakan oleh Pangeran Phillip atau bahkan Pangeran Charles sendiri.
Motifnya adalah untuk mencegah Diana menikah dengan Al Fayed yang seorang muslim dan melahirkan anak mereka.
Namun, isu konspirasi ini terbantahkan karena Diana tidak dalam keadaan hamil saat meninggal, seperti yang sebelumnya santer diberitakan.
Baca Juga: Dulu Terkenal 'Nakal', Inilah 8 Perbuatan Pangeran Harry yang Sempat Bikin Malu Kerajaan Inggris
2. Jack the Ripper adalah cucu Ratu Victoria, Pangeran Albert Victor
Pada tahun-tahun setelah kasus pembunugan brutal yang dilakukan Jack the Ripper di London, beberapa orang dicurigai sebagai Jack.
Salah satunya adalah Pangeran Albert Victor (juga dikenal sebagai Pangeran Eddy).
Kasus itu terjadi pada akhir tahun 1800-an dan cocok dengan eksistensi Pangeran Albert yang merupakan cucu Ratu Victoria.
Menurut New York Times, seorang ahli bedah mengatakan dia tahu identitas asli Jack the Ripper.
Dokter itu mengatakan bahwa Jack adalah keturunan keluarga bangsawan.
Namun, hingga kini misteri Jack the Ripper tidak pernah terpecahkan.
Source | : | insider |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR