Intisari-Online.com – Siapa tak kenal yoyo? Mainan yang tersusun dari dua cakram berukuran sama, yang dihubungkan dengan sumbu penambat gulungan tali itu kini menjadi permainan nan populer di dunia.
Bahkan, di Amerika Serikat ada pertandingan yoyo yang bergulir teratur, dimainkan orang dewasa. Yoyo bukan lagi permainan anak-anak.
Karena sejak awal banyak dimainkan anak-anak keturunan Cina, masyarakat dunia sempat menyangka permainan ini berasal dari negeri tirai bambu.
Apalagi kini mereka membanjiri pasar dengan berbagai varian yoyo dari plastik bening, dengan lampu bertenaga baterai yang akan berpendar-pendar ketika diayun naik turun.
Padahal, asal yoyo disebut-sebut dari Yunani kuno, 500 SM.Terbuat dari cakram kayu, baja atau tanah liat yang biasa disebut cakram saja.
Baca juga: Pernah Main Yoyo? Ternyata Mainan Ini Disebut Mainan Mulia dan Penghilang Stres Lho!
Sudah jadi tradisi, ketika anak beranjak dewasa, mereka akan mempersembahkan mainan masa muda kepada para dewa.
Sebuah vas berlukisan dari masa ini menunjukkan seorang pemuda Yunani sedang memainkan yoyo. Sedangkan cakram tanah liat bisa dilihat di Museum Nasional Athena, Yunani.
Catatan sejarah lain menunjukkan, pada abad ke-16, para pemburu di Filipina bersembunyi di atas potion dan menggunakan batu yang diikat pada seutas tali yang panjangnya sekitar 7 m untuk dilontarkan pada buruan incaran.
Tapi bahwa benda tersebut merupakan cikal bakal yoyo, mendapat banyak sanggahan. Bukti keberadaan yoyo juga ditemukan di India.
Wujudnya, sebuah kotak bertahun 1765, dihiasi gambar seorang gadis bergaun merah memainkan yoyo.
Baca juga: Usut Asal ‘Hoax’: Ternyata dari Dulu ‘Tercipta’ untuk Menipu. Apalagi Sekarang!
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR