Intisari-Online.com- Pasangan mana yang menghendaki pernikahannya berujung pada sebuah perceraian?
Tentu saja tidak ada.
Namun ketika ternyata masalah yang ada sudah tidak dapat ditolong lagi, dan perceraian adalah satu-satunya jalan terbaik. Apa boleh buat?
Meski tentu anak adalah alasan bagi kedua orangtua yang ingin bercerai untuk kembali memikirkan keputusan itu secara matang.
Terlepas dari itu, kunci untuk tetap dapat membesarkan anak usai perceraian adalah dengan intensitas interkasi yang harmonis.
Dilansir dari gabardi.com, sejatinya luka yang dialami si anak akibat perceraian tidak akan berlangsung abadi.
Memiliki dialog terbuka dengan anak-anak dapat membantunya tumbuh bahagia dan lebih tangguh.
Ada 8 cara untuk membantu anak-anak menjadi lebih bahagia dan kuat setelah perceraian.
1. Jelaskan tentang perceraian
Tema keseluruhan dari diskusi ini adalah untuk memberi tahu anak-anak Anda tentang perceraian Anda dengan cara yang tanpa cela.
Pastikan mereka tahu bahwa mereka masih memiliki keluarga.
Baca Juga: Oknum TNI Tabrak Polantas: Yuk Mengenal Kepangkatan dan Gaji di Polri dan TNI
2. Bukan kesalahan anak-anak
Jelaskan bahwa perceraian yang terjadi bukan kesalahan mereka.
Ini adalah pesan penting yang perlu diulang berkali-kali.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR