Intisari-Online.com -Huruf ‘E’ adalah abjad yang paling sering digunakan dalam Bahasa Inggris. Lantas bagaimana Ernest Vincent Wright dapat menulis novel Gadsby tanpa sekalipun memakai huruf ‘E’?
Novel yang terbit tahun 1939 yang memuat 50.000 kata tersebut sama sekali tidak menggunakan huruf ‘E’ kecuali pada sampulnya (yang menjelaskan bahwa novel tersebut tak memakai huruf ‘E’). Hal ini mungkin terdengar mustahil bagi banyak orang. Bagaimana tidak, ‘E’ adalah huruf yang paling sering dipakai dalam Bahasa Inggris!
Bayangkan bila kita harus membuat sebuah karangan dalam Bahasa Inggris tanpa memakai kata ‘the’ atau kata kerja bentuk lampau ‘-ed’. Meski begitu, hal ini sebenarnya bukan mustahil karena menurut data, setengah dari 500 kata yang paling sering digunakan dalam Bahasa Inggris tidak mengandung huruf ‘E’.
Ketika Wright menemukan kata yang menggunakan huruf ‘E’, ia dengan cermat akan memberikan deskripsi lain sehingga kata tersebut tidak perlu digunakannya. Ia menulis buku ini kurang dari enam bulan mulai dari tahun 1936 hingga 1937. Agar jangan sampai secara tak sengaja menggunakan huruf ‘E’. Wright bahkan mengikat tombol ‘E’ pada mesin ketiknya.
Walau awalnya karya Wright ini sempat ditolak sejumlah penerbit, sekarang novel Gadsby justru banyak dicari. Meski kondisinya sudah tidak baik, novel asli Gadsby bisa dijual dengan harga 60 juta rupiah lebih. Itulah kisah Ernest Vincent Wright, penulis novel Gadsby yang tidak sekalipun memakai huruf ‘E’. (TodayIFoundOut)