Bungker "Saddam" antinuklir
Soal bungker juga sempat populer semasa bergolak Perang Teluk(1990 - 1991), Presiden Irak Saddam Hussein pernah diberitakan sembunyi di bungker bawah tanah. USA Today sempat mereka-reka bentuk bungker yang muat 1.200 tentara, dan bungker tempat kediaman Saddam.
Bahkan Sunday Times pernah melaporkan, setiap gedung pemerintah di Bagdad dilengkapi bungker. Sebuah kompleks di bawah Istana Abu Ghuray dikabarkan mempunyai 60 - 70 kamar, termasuk kamar tidur, ruang makan, dan ruang komunikasi sedalam 4,5 m di bawah tanah.
Dilengkapi dekorasi, termasuk permadani Persia, dan lukisan di langit-langit.
Meski Istana Bagdad diporakporandakan bom AS, saatPerak Teluk berkecamuk, dinding, atap, dan dasar bungker setebal 2 m terbuat dari beton kokoh, tak rusak. Pintu terbuat dari baja setebal 30 cm. Ada sarana tangga berjalan untuk jalan keluar, dan luasnya 1.800 m2. .
Majalah SpanyoL Interviu melaporkan, Presiden Saddam tidur di ranjang bundar. Di dalam bungker kediaman Saddam, tulis Bild on Sonntag, tersedia makanan dan obat-obatan penuh sampai atap dan sekitar 25 orang bisa hidup dalam bungker lebih dari satu tahun.
Bungker dibangun dengan dana lebih dari AS $ 100 juta sekitar tahun 1970-an dan 1980-an.
Baca juga: Dibayang-bayangi Nazi, Filsuf Jerman Walter Benjamin Memilih Bunuh Diri
Kantor berita AFP mengutip orang Irak di pengasingan (Eropa) mengungkapkan, bungker Saddam Hussein itu sangat luas. Bahkan bagaikan "kota mini" yang tahan bom.
Bungker. itu, kabarnya, dirancang insinyur Jerman Timur dan dibangun tahun 1980-an, saat Irak terlibat perang melawan Iran. Meski perancangnya orang Jerman Timur, tapi pelaksana bangunqn tetap orang Irak. Untuk menjamin kerahasiaannya.
Dalam bungker itu tersedia ruang olahraga dilengkapi sauna. Bahkan, ada patio lengkap dengan tanaman buatan, sehingga menyerupai taman. Untuk mencapai tempat itu digunakan mobil listrik.
Sementara itu The Washington Times pernah melaporkan, Rusia masih melanjutkan program Perang Dingin, dengan membangun sejumlah bungker, jalan KA, dan pos-pos komando jauh di bawah tanah untuk membantu para pemimpin Moskwa melarikan diri dari ibu kota dan bertahan dari serangan nuklir.
Jalan KA bawah. tanah kabarnya terhubung ke kediaman Boris Yeltsin di luar Moskwa.
Baca juga: Tragis! Bermaksud Bunuh Komandan Nazi, Pasukan Komando Inggris Justru Nyaris Habis karena Terbantai
India yang berselisih dengan Pakistan atas Kashmir, tulis The Tribune, membangun 2.000 bungker di perbatasan Kargil, Kashmir, untuk melindungi warga sipil dari serangan Pakistan. Pembangunannya selesai akhir 1999.
Di kawasan konflik Yugoslavia, misalnya, warga selalu siap di mulut bungker di berbagai tempat Sehingga, sewaktu-waktu, terutama bila sirene tanda bahaya udara meraung-raung, mereka pun berebut masuk tempat perlindungan di bawah tanah itu untuk menghindari serangan NATO.
Sementara The Jerusalem Post pernah menulis, sejumlah besar baja dan semen diangkut ke Gaza dari Israel. Gosipnya, Pemimpin PLO Yasser Arafat sedang membangun bungker di Gaza. Namun, ternyata Arafat tak membangun perlindungan di bawah tanah untuk dirinya, melainkan membangun tempat menyimpan amunisi dan senjata di bawah tanah.
Lalu, bagaimana tentang rumor bungker keluarga Cendana? Setelah 18 rumah di sekitar kawasan Cendana diperiksa, tidak juga ditemukan bungker yang disebut-sebut ada di rumah mantan Presiden RI, Soeharto. (Dari pelbagai suimber/Rye)
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR