Ternyata, alasan Bennett membawa senapan dalam foto kelulusannya adalah mengacu pada pembunuhan empat orang mahasiswa di kampus Kent State pada tahun 1970.
Setelah beberapa hari kerusuhan atas invasi Amerika ke Kamboja selama Perang Vietnam, para demonstran mahasiswa bentrok dengan Pengawal Nasional Ohio.
Lalu para petugas itu melepaskan tembakan dan menewaskan empat mahasiswa serta melukai sembilan lainnya.
Dalam unggahan lainnya di akun Twitternya, Bennett menjelaskan bahwa pistol yang ia bahwa adalah berjenis AR-10 dan pistol itu "bekerja sdengan kecepatan yang sama seperti pistol modern”.
Sementara untuk tulisan di topi wisudanya adalah sudah menjadi tradisi di banyak perguruan tinggi bagi siswa untuk menghias topi wisuda mereka dengan ucapan dan pesan pribadi yang cerdas.
Dan Bennett memilih untuk menuliskan “come and take this” atau "Datang dan ambil ini" yang mengacu pada senjatanya.
I have no apologies for my graduation photos. As a woman, I refuse to be a victim & the second amendment ensures that I don't have to be. pic.twitter.com/5CKmQobrMb
— Kaitlin Marie (@KaitMarieox) May 15, 2018
Tidak semua orang setuju dengan perilaku Bennett tersebut. Namun disisi lain ada juga yang mengatakan mereka kagum.
Bagaimana dengan Anda?
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR