Dia malah nasehati, sudah jangan menangis lagi, jangan suka marahin anak, nanti menyesal.
Wenny dari Rumah Sakit datang ke Adiyasa untuk meliat kedua anaknya yang terbujur kaku untuk yang terakhir kali ..
Wenny juga sempet bicara, bahwa dia sudah memaafkan orang yang nge-bom ...!
Dia ingin meneladani Bunda Maria yang anak satu-satunya disiksa dan disalibkan untuk menebus dosa kita manusia.
Tuhan memberi kekuatan extra luar biasa buat Wenny.
Pray for them !
Baca juga: Tidak Kuat Melihat Kondisi Korban Bom Bunuh Diri Surabaya, Sejumlah Saksi Mata Tak Berani Menolong
Dari postingan di Facebook-nya, Singky Soewadji juga merekam bagaimana ciuman dan usapan terakhir sang Ibu pada kedua ananda terkasihnya.
Siapapun tidak ingin kehilangan buah hatinya dengan cara yang tidak manusiawi.
Tetapi Ibu Wenny memberikan contoh nyata bagaimana harus menerima apa yang sudah terjadi karena kehendakNya dan bagaimana harus bisa mengampuni orang yang telah mencelakakan anaknya.
Karena ia percaya, Tuhan-lah Sang Maha Pengampun.
Baca juga: Menurut Tito Karnavian, Ini Alasan Kenapa Surabaya Menjadi Sasaran Serangan Bom Bunuh Diri
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR