Baca Juga : Pria Ini Bocorkan 10 Alasan Kenapa Banyak Pria Bule Suka Wanita Indonesia
Seorang cendikiawan asal Mesir, Dr Mannan, mencoba menjelaskan perihal permasalahan waktu yang begitu panjang tersebut.
Menurutnya jika dalam satu hari begitu panjang atau lebih dari 18 jam, maka bisa mengikuti waktu di Mekkah dan Madinah atau negara muslim tredekat, seperti dikutip dari BBC.
Pemikiran inilah yang diikuti oleh mayoritas umat muslim di Finlandia.
Selain di Finlandia, beberapa negara di Eropa juga menjalankan ibadah puasa dengan rentan waktu yang cukup lama.
Seperti di Norwegia an Inggris puasa akan berdurasi masing-masing 18 dan 19 jam, sedangkan di Kanada rata-rata mereka berpuasa selama 17 jam sehari.
Hal berbeda terjadi di belahan Bumi selatan saat musim dingin menyapa di pertengahan tahun ini.
Alhasil malam datang lebih cepat sehingga durasi berpuasa juga lebih pendek.
Umat Muslim yang tinggal di kawasan Ochaya, Argentina, misalnya, tahun ini mendapatkan durasi puasa terpendek yaitu tak lebih dari sembilan jam sehari.
Durasi puasa yang tak terlalu panjang juga dialami umat Muslim di Sydney, Australia yang hanya harus menahan lapar dan haus selama 11 jam 35 menit.
Baca Juga : Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR