Meski demikian, bukan berarti pernikahan ini tidak mendapat dukungan.
Beberapa penduduk Israel yang mendukung isu koeksistensi damai Yahudi-Arab, Israel-Palestina, menyatakan dukungannya terhadap pernikahan beda etnik dan latar belakang ini.
Dukungan juga datang dari Menteri Kesehatan Israel, Yael German, yang mengirim telegram ke kedua mempelai.
Baca juga: Menurut Survei 2016, Ternyata Lebih dari Separuh Warga Israel Mendukung Kemerdekaan Palestina
“Hari ini Anda bedua tengah bersuka cita. Saya ingin mengucapkan selamat dan memberi dukungan atas pernikahan Anda berdua. Semoga langgeng, bahagia dalam cinta, dan terus bertoleransi. Semoga pernikahan ini menjadi langkah maju untuk menjadikan Israel sebagai negara yang lebih toleran dan plural,” tulis German dalam telegram, seperti dilansir The Jerusalem Post.
Presiden Israel Reuvin Rivlin di halaman Facebook-nya, juga memberi selamat kepada pasangan Mahmoud Mansour dan Morel Malka, pria Muslim Palestina dan wanita Yahudi Israel menikah di tengah Israel-Palestina yang memanas itu.
Penulis | : | |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR