Intisari-Online.com – Selesma memang terlihat sepele. Ironisnya, sampai saat ini belum ada cara jitu untuk penyembuhannya. Radang tenggorok yang menjadi salah satu gejala selesma membuat penderita malas makan. Padahal, selain istirahat yang cukup, pasokan makanan bergizi juga penting untuk melawan si virus.
Makanan bergizi seperti apa yang cocok untuk penderita selesma?
Dari pengalaman, ternyata hidangan yang paling cocok untuk penderita selesma adalah makanan berkuah kaya gizi yang dimakan saat masih panas. Pendapat ini diamini oleh banyak orang bahkan juga para dokter yang saling berbagi pengalaman. Saat penderita selesma makan makanan berkuah panas, produksi lendirnya kontan berkurang dan hidung pun tak tersumbat lagi sehingga ia dapat bernapas kembali dengan lega. Khasiat hidangan yang panas ini ternyata juga menyebabkan penderita selesma banyak mengeluarkan keringat. Saat tubuh berkeringat, racun-racun dalam tubuh ikut terbuang dan suhu tubuh pun turun.
Namun, jangan lupa! Makanan berkuah ini harus kaya gizi – cukup karbohidrat (nasi, roti, singkong, kentang, dll), protein (ayam, daging sapi, ikan, dll), vitamin, terutama vitamin C, dan mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Yang penting juga, makanan berkuah panas ini hendaknya tidak terlalu banyak bumbu karena dapat mengiritasi tenggorok yang tengah meradang.
Makanan yang digoreng memang nikmat tetapi sebaiknya tidak dulu karena makanan ini sama sekali tidak bersahabat bagi tenggorok yang sedang bermasalah.
Dokter sering menganjurkan pasiennya yang selesma untuk banyak minum karena akan membantu mencairkan lendir di hidung dan dahak. Cairan yang diminum boleh air putih atau aneka jus, namun lebih baik jus buah-buahan yang kaya vitamin C dan antioksidan karena akan meningkatkan daya tahan tubuh.
Jus buah lebih baik jika Anda membuatnya sendiri daripada minum jus kalengan atau botolan. Karena, alasannya tak jauh-jauh juga dari faktor kesehatan. Pada saat proses pengalengan atau pembotolan, sejumlah kandungan vitamin C, serta vitamin lainnya dan mineral pada buah-buahan yang diproses itu ikut terbuang. Apalagi, biasanya dalam jus kemasan ditambahkan juga zat pengawet. Hindari minuman dingin karena akan memperburuk kondisi tubuh.
Banyak pendapat mengatakan, selesma dapat dicegah dan dikurangi gejalanya dengan mengasup vitamin C. Namun, apakah diperlukan vitamin C dalam jumlah yang sangat besar, hal ini masih diperdebatkan. Karenanya, para dokter lebih menganjurkan untuk menambah pasokan vitamin C 300 – 500% dari kebutuhan dewasa biasanya (60 mg/hari), yang didapat dari makanan dan minuman kaya vitamin C, terutama yang berasal dari buah segar. (Menu Sehat)
Tabel kandungan vitamin C dari sayuran dan buah-buahan
Tabel ini berdasarkan 100 g bahan makanan. (Sumber: Daftar Komposisi Bahan Makanan)
Bahan makanan | mg | Bahan makanan | mg | ||||
Daun singkong | 275 PROMOTED CONTENT
|
KOMENTAR