Amerika Serikat justru tidak meminta Israel menahan diri seperti yang dilakukan Inggris dan Prancis.
"Tanggung jawab atas kematian tragis ini berada di tangan Hamas. Israel punya hak untuk membela diri," kata wakil sekretaris pers Gedung Putih, Raj Shah.
Pertumpahan darah Senin lalu menjadi yang paling mematikan sejak tahun 2014 silam.
BACA JUGA: Mengenal 'The Mother of Satan', Senjata Tak Terlihat ISIS dalam Situasi Medan Perang
Source | : | tribunnews,The Sun |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR