Semua Warganya Berhak Cantik, Brasil Beri Subsidi Biaya Operasi Plastik

Aulia Dian Permata
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Brasil subsidi biaya operasi plastik
Brasil subsidi biaya operasi plastik

Intisari-Online.com - Kecantikan adalah hak segala bangsa, tak terkecuali Brasil.

Setiap orang tentu berusaha agar menjadi cantik setiap hari, entah dengan riasan atau melakukan operasi plastik.

Upaya mempercantik diri dengan jalur operasi tentu butuh biaya yang tidak sedikit.

Namun, bagi warga Brasil, kini biaya operasi plastik bukanlah masalah besar.

Baca Juga:Dari Es Kepal Milo hingga Capucino Cincau, Inilah 10 Meme Tentang Akhir 'Tragis' Kuliner Hits

Sebab, pemerintah negeri itu menganggap menjadi cantik adalah hak asasi setiap warga, sehingga pemerintah Brasil memberikan subsidi bagi setengah juta operasi plastik setiap tahun.Di beberapa rumah sakit di Brasil menyediakan layanan operasi plastik dengan biaya rendah atau bahkan gratis.

Gagasan mengenai kecantikan sebagai hak asasi manusia, bisa ditelusuri kembali ke dekade 1950-an.

Saat itu, ahli bedah bernama Ivo Pitanguy, meyakinkan Presiden Juscelino Kubitschek bahwa kecantikan sama pentingnya dengan kebutuhan kesehatan lainnya.

Baca Juga:Inilah Bukit Nirbaya di Nusakambangan, Lokasi Eksekusi Mati para Tahanan yang Terkesan 'Angker'

Ia mengatakan, wajah buruk rupa bisa menyebabkan penderitaan psikologis dan harus dianggap sebagai salah satu masalah kemanusiaan.

Awalnya, yang berhak menerima subsidi operasi plastik adalah penduduk dengan cacat lahir atau penderita luka bakar.

Namun, saat ini, hampir semua warga Brasil dianggap layak menerima prosedur operasi plastik dengan alasan estetika.

Tentu saja, warga Brasil sulit mengatakan tidak pada operasi plastik.

Baca Juga:Para Tukang Servis Sedunia Menghindari Smartphone Ini Sebab Susah Sekali Diperbaiki

Di Amerika Selatan, kecantikan merupakan faktor penting dalam mendapatkan pekerjaan atau suami.

Saking populernya, Brasil menjadi negara dengan jumlah operasi plastik terbesar kedua di dunia dengan 1,2 juta operasi setiap tahun.

Namun, hal itu bukan tanpa risiko.

Menurut laporan Vice, di balik ‘hak asasi untuk menjadi cantik’ dan biaya operasi yang murah, terdapat berbagai masalah.

Baca Juga:Urutan Eksekusi Hukuman Mati di Nusakambangan yang Buat Narapidana Tak Kuasa Menahan Tangis

Beberapa prosedur sering memakan waktu tunggu yang lama, bisa berbulan-bulan hingga tahunan.

Kebanyakan rumah sakit juga menjadi tempat percobaan untuk inovasi terbaru, serta lokasi praktik bagi ahli bedah plastik pemula.

Pada dasarnya, kondisi ini justru mengekspos pasien terhadap risiko besar.

Hanya ada sedikit peraturan untuk melindungi mereka dari malapraktik.

Mengingat sebagian besar warga berpenghasilan rendah, sulit bagi mereka untuk mendapatkan keadilan jika terjadi kesalahan prosedur operasi plastik.

Dengan kata lain, saat melakukan operasi plastik, penduduk Brasil setuju untuk menjadi subjek eksperimen yang ditukar dengan potensi kecantikan.

(Gita Laras Widyaningrum)

Artikel ini telah tayang di Nationah Geographic Indonesia dengan judul "Kecantikan Dianggap Sebagai Hak Asasi, Brasil Subsidi Operasi Plastik"

Baca Juga:Inilah 5 Narapidana yang Berhasil Kabur dari Penjara Nusakambangan, namun Nasibnya Tak Mujur Juga!

Artikel Terkait