Intisari-Online.com - Anda mungkin pernah mendengar seorang teman mendapatkan kekerasan baik fisik maupun mental dari pasangannya, namun ia tidak pergi meninggalkan pasangannya.
Dalam kasus perceraian Gracia Indri pun, ia mengaku mendapat kekerasan dari mantan suaminya namun tidak segera melapor ke polisi.
Pernahkah anda memikirkan kenapa wanita korban kekerasan tidak memutuskan pacarnya atau menceraikan pasangannya?
Dilansir dari Boldsky.com, terdapat beberapa alasan mengapa ia tidak segera meninggalkan kekasihnya meski telah mendapat kekerasan berkali-kali:
Baca Juga: Catat! Kekerasan dalam Rumah Tangga Tidak Melulu Kekerasan Fisik Berupa Pukulan
1. Menganggap Kekerasan sebagai Hal Normal
Saking cintanya dengan pasangan, wanita bisa jadi menganggap kekerasan sebagi hal yang normal terjadi dalam suatu hubungan.
Ia tidak bisa membedakan mana yang bisa ditoleransi dan mana yang tidak.
2. Ketakutan dalam Bayangan
Dalam pikiran wanita korban kekerasan, seringkali ada ketakutan tentang apa yang akan terjadi bila ia meninggalkan pasangannya.
Ia mungkin takut mendapat kekerasan lebih dalam lagi.
Bahkan seringkali, pasangan mengancam korban apabila ia bermaksud meninggalkannya.
3. Tekanan Sosial
Source | : | Boldksy.com |
Penulis | : | Kontributor 01 |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR