8 Kebiasan Baik untuk Menjaga Kesehatan Ereksi (1)
Intisari-Online.com – Testosteron rendah, dorongan seks yang memburuk, dan kesulitan mencapai orgasme bisa disebabkan oleh perilaku berisiko tinggi yang bisa berubah menjadi disfungsi ereksi. Demikian jelas Charles Walker, MD, asisen profesor urologi di Yale University. Berikut ini delapan kebiasaan baik yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan ereksi, seperti dilansir dari menshealth.
Bersihkan lemari obat. Obat antidepresan tertentu, obat tekanan darah, dan bahkan obat penyubur rambut bisa memberikan efek samping pada ereksi. Namun penyebab yang paling mengejutkan mungkin obat alergi atau obat flu. Mekanisme di balik ereksi merupakan kebalikan dari memiliki dorongan adrenalin, dan beberapa obat bertindak sangat mirip dengan epinefrin, hormon adrenalin, yang membunuh kemampuan apapun untuk bisa terangsang. Oleh karena itu baca label efek sampingnya sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Tinggalkan pekerjaan kantor. Stres terkait kerja adalah masalah besar bagi fungsi seksual. Beberapa pria di usia 40-an dan 50-an yang sangat sukses tapi memiliki stres pekerjaan tinggi, dan kebanyakan dari mereka mengalami disfungsi ereksi. Karena pria yang sukses sangat sulit meninggalkan pekerjaan di kantor, sehingga kecemasan mereka tinggi bahkan hingga di kamar tidur. Jangan bekerja ketika tiba di rumah, tidak bekerja pada saat liburan, dan lakukan lebih banyak kegiatan untuk menghilangkan stres seperti berolahraga. Itu yang bisa dilakukan agar ereksi pria tetap terjaga.
Tidur cukup. Peneliti dari University of Chicago menemukan bahwa tidur 5 jam atau kurang dapat mempengaruhi kadar testosteron pada orang sehat. Tidur mempengaruhi testosteron bebas, bagian yang tidak terikat oleh protein dan bebas untuk melakukan apa yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan, termasuk dukungan libido dan fungsi seksual. Keseimbangan hormon otak memiliki efek pada dopamin ereksi seperti serotonin dan ini diatur oleh tidur. Untuuk itu sebaiknya tidur setidaknya 6 jam semalam, tapi yang ideal adalah 7 atau 8 jam.
Sikat gigi. Sebuah penelitian di Turki tahun 2012 menemukan bahwa pria dengan disfungsi ereksi tiga kali lebih mungkin mengalami penyakit gusi daripada mereka yang tanpa masalah. The British Dental Health Foundation melaporkan bahwa 4 dari 5 pria dengan disfungsi ereksi parah juga mengalami penyakit gusi. Ada hubungannya kah? Pembusukan gigi menyebabkan serangan sistem kekebalan tubuh patogen di mulut kita. Bakteri kemudian meresap ke dalam aliran darah, merusak pembuluh darah dan aliran darah, demikian penjelasan para peneliti. Dengan menggunakan benang gigi secara teratur dan menyikat gigi dua kali sehari, dapat membantu lebih dari sekadar kesehatan gusi kita.
KOMENTAR