Intisari-Online.com – Kehamilan adalah salah satu saat paling menyenangkan dalam kehidupan seorang wanita. Dan juga, salah satu yang paling menakutkan bagi mereka! Sering kali kita mendengar nasihat dari setiap orang yang kita temui. Namun, kita tidak tahu apakah itu benar atau hanya sekadar mitos. Berikut ini beberapa mitos umum seputar kehamilan, dan fakta yang sebenarnya di balik mitos itu.
Mitos: wanita hamil sebaiknya tidak makan ikan. Makan dua atau tiga porsi ikan justru sehat bagi ibu dan bayi, karena ikan sarat dengan asam lemak omega-3. Meski juga diingatkan bagi wanita hamil karena ikan pun berisiko keracunan merkuri. Sebaiknya hindari ikan yang diketahui memiliki kadar merkuri yang tinggi, dan masaklah ikan terlebih dahulu sebelum disantap.
Mitos: janin tidak terpengaruh oleh apa yang terjadi di luar rahim. Hanya karena kita tidak dapat melihat bayi kita bukan berarti kita tidak berbagi hidup dengannya. Bayi mengalami segala sesuatu yang kita lakukan, langsung dari udara yang kita hirup dan makanan yang kita makan, termasuk racun dan bahan kimia yang membuat kita tercemar.
Mitos: persalinan harus caesar bila sebelumnya caesar. Jika persalinan sebelumnya dengan operasi caesar, melahirkan dengan alami sedikit berisiko, tapi banyak wanita telah mampu melakukannya dengan sukses. Tentu saja, itu tergantung pada kasus individu. Diskusikan dahulu dengan dokter untuk melihat apakah itu mungkin.
Mitos: kehamilan adalah masa kebahagiaan. Wanita hamil kemungkinan menderita gangguan mood seperti kecemasan dan depresi seperti wanita lainnya. Namun, kondisi ini mempengaruhi kesehatan bayi, karena meningkatkan kemungkinan kelahiran prematur dan bayi memiliki berat lahir rendah. Oleh karena itu penting bagi wanita hamil untuk melaporkan gejala depresi dengan dokter kandungannya.
Mitos: kehamilan adalah saat puncak melahirkan. Dalam dekade terakhir ini, banyak penelitian telah berpusat di sekitar kehamilan, karena para ilmuwan sudah mulai menyadari bahwa bukan hanya menjelang acara utama, tetapi periode penting dalam dirinya sendiri. Periode sembilan bulan ini meletakkan dasar bagi kehidupan anak, faktor-faktor seperti kondisi kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan tumbuh-kembang anak.
Mitos: semua wanita bisa menyusui. Saat menyusui adalah cara terbaik untuk memelihara anak. Namun, beberapa wanita tidak bisa melakukannya. Operasi tertentu membuat wanita sulit menyusui dan obat-obatan tertentu menimbulkan risiko bagi bayi, sehingga ibu disarankan untuk tidak menyusui.
Mitos: PMS bisa diteruskan ke bayi. Ini sebagian benar, karena tergantung pada jenis penyakit menular seksual (PMS). Beberapa PMS merupakan infeksi, sehingga masuk dalam darah ibu dan bisa melewati bayi melalui plasenta. Namun, penyakit yang lain hanya menular melalui kontak langsung, sehingga wanita hamil harus melakukan operasi caesar agar bayi tidak mendapatkan infeksi selama proses persalinan.
KOMENTAR