6 Hal yang Diungkapkan oleh Ilmu Pengetahuan tentang Orgasme Wanita
Intisari-Online.com – Ejakulasi merupakan salah satu aspek dari seksualitas wanita yang sedang diclearkan oleh penelitian. Secara khusus, orgasme wanita, subjek yang memiliki banyak mitos di masyarakat ini, secara bertahap dipahami. Berikut ini 6 hal yang diungkapkan oleh ilmu pengetahuan tentang orgasme wanita.
G-Spot adalah nyata. G-Spot adalah daerah kecil di vagina, yang jika dirangsang, bisa menghasilkan orgasme liar intens. Selama beberapa dekade, bukti keberadaan daerah ini lebih sulit ditemukan daripada tempat itu sendiri. Namun, pada tahun 2008, tim peneliti Italia menemukan perbedaan anatomi antara wanita yang bisa mengalami orgasme G-Spot dan wanita yang tidak bisa, ternyata ini memecahkan misteri. Sejak itu mereka menganjurkan agar wanita mencari G-Spot untuk kenikmatan.
Otak mati. Dikatakan bahwa orang tidak bisa berpikir jernih ketika mereka berhubungan seks. Tetapi, ketika wanita mengalami orgasme memang sebagian besar otak mereka mati. Sebuah penelitian pemindaian otak menunjukkan bahwa banyak bidang otak wanita yang dinonaktifkan selama orgasme, termasuk mereka yang terlibat dalam emosi. Efeknya kurang mencolok pada pria, tapi mungkin karena orgasme pria begitu singkat, sehingga mereka sulit untuk mendeteksi di scan otak.
Banyak wanita yang tidak bisa mencapai orgasme. Menurut survei, sekitar 43 persen wanita di AS memiliki semacam masalah dengan kehidupan seks mereka, ini dimuat dalam Journal of American Medical Association. Disfungsi seksual wanita, begitu umum, ini adalah gangguan medis. Jika hampir setengah populasi wanita memiliki masalah, apakah berarti masyarakat kita yang disfungsional? Meski demikian, upaya untuk mengembangkan obat tersebut sedang dilakukan.
Gen mempengaruhi frekuensi orgasme. Menurut penelitian genetik pertama dari orgasme wanita, hingga 45 persen variasi kemampuan wanita bisa karena gen. Banyak wanita yang tidak pernah mengalami orgasme selama hubungan seksual, dan beberapa juga tidak bisa mencapainya melalui masturbasi. Ini mungkin disebabkan karena faktor eksternal seperti pendidikan, tetapi penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik penyebab yang signifikan.
Teknologi bisa membantu. Mungkin solusi yang paling ekstrim adalah yang disebut “orgasmatron”, yaitu implan dimasukkan ke dalam sumsum tulang belakang, yang merangsang pengguna ketika diaktifkan melalui remote control. Perangkat ini sedang dikembangkan.
Beberapa tetap misteri. Orgasme pada wanita tetap menjadi teka-teki bagi ahli biologi evolusi. Tidak jelas mengapa wanita harus mencapai orgasme, dan sangat membingungkan ketika banyak wanita tidak bisa mengalami orgasme saat hubungan seks penetratif, tetapi mereka bisa mencapainya ketika masturbasi. Menurut peneliti Elisabeth Lloyd, yang menyiratkan bahwa orgasme wanita merupakan kecelakaan evolusi. Sama halnya dengan puting pria, yang bertahan hanya karena tidak ada alasan untuk menyingkirkannya.
Nah, itu tadi 6 hal yang diungkapkan oleh ilmu pengetahuan tentang orgasme wanita. (newscientist)
KOMENTAR