Intisari-Online.com - Dalam rangka merayakan hari Perempuan Sedunia, sebuah survei terkait wanita dan karier dirilis Accenture. Bertempat di Ritz Carlton Hotel (7/3), Accenture sendiri adalah sebuah perusahaan multinasional yang berperan sebagai konsultan manajemen, layanan teknologi, dan outsourcing.
Salah satu hasil penelitian terbarunya menunjukkan, sebanyak 58 persen wanita karier berpendapat karyawan yang paling sukses adalah mereka yang beradaptasi dengan berbagai perubahan di lingkungan kerja. Sementara itu,sebanyak 72 persen mengungkapkan bahwa mereka siap menghadapi perubahan. Hasil tersebut didapat dari 4100 responden di 32 negara, termasuk Indonesia. Karenanya, pemikiran wanita juga sangat diperlukan dalam perusahaan.
(Baca juga: Tips Meraih Sukses Berkarir untuk Perempuan)
“Perubahan yang dimaksud tak terbatas pada perubahan dilingkungan kerja saja, tapi para professional juga melihat adanya kebutuhan untuk menyesuaikan tujuan karier dengan tahapan kehidupan yang dijalani,” ujar Neneng Goenadi, Country Managing Director Accenture Indonesia.
Ketika ditemui usai pembacaan hasil survei, Neneng pun mengungkapkan bahwa angka wanita yang siap menerima perubahan di lingkungankerja ternyata berada di atas pria. “Hal ini kembali pada hal yang dasar, yaitu pria sangat didominasi oleh logikanya, termasuk ketika bekerja. Sementara wanita menggunakan logika dan perasaannya,” pungkas Neneng.
(Baca juga: Perempuan Lebih Baik dalam Ambil Keputusan)
Alhasil, pria dinilai memiliki pemikiran yang sangat terstruktur. “Ia membuat tahapan dalam hidup yang rapi dan ‘saklek’. Pada akhirnya, ia mudah kelabakan ketika menerima perubahan dalam rencana hidupnya tersebut. Sementara wanita bisa lebih spontan dan fleksibel ketika rencana-rencananya dihadapkan pada perubahan,” urai Neneng.
(Baca juga: Perempuan Mampu Seimbangkan Karier dan Kehidupan Pribadi)
Oleh karena itu, ia menambahkan, pemikiran wanita dalam suatu cakupan perusahaan sangat diperlukan. “Mungkin jumlahnya tak harus setara, akan tetapi perempuan diperlukan saat terjadi perubahan atau hal-hal semacam itu. Karena itu tadi, ia menggunakan sisi logika dan perasaan,” tambahnya. (Tabloid Nova)
Penulis | : | Chatarina Komala |
Editor | : | Chatarina Komala |
KOMENTAR