Intisari-Online.com - Oksitosin, zat kimia yang diproduksi oleh otak diketahui sebagai hormon cinta yang berperan dalam memperkuat hubungan romantis. Namun, bukan hanya berpengaruh terhadap hubungan romantis, hormon ini juga memengaruhi keadaan fisik dan mental seseorang. Berikut adalah tujuh fakta tentang hormon cinta oksitosin.
5. Meredakan rasa sakit
Oksitosin memiliki zat anti peradangan yang bisa membantu meredakan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan luka. Penelitian menunjukkan, oksitosin mampu meredakan kram, sakit otot, sakit kepala, dan migrain.
6. Mencegah depresi
Rendahnya tingkat oksitosin telah lama diketahui menjadi penyebab depresi dan kecemasan. Kekurangan hormon ini bisa memicu depresi pada remaja dan orang dewasa. Karenanya, produksi hormon oksitosin yang tinggi, baik melalui keintiman fisik dengan bayi atau anak-anak bisa menurunkan risiko gangguan perilaku dan depresi di masa yang akan datang.
7. Meredakan stres dan meningkatkan pencernaan
Bagian lain dalam fakta tentang hormon cinta oksitosin adalah kemampuannya dalam meredakan stres. Pada akhirnya, produksi hormon ini mengurangi produksi kortisol dan mengurangi tekanan darah. Selain itu, ada reseptor hormon oksitosin dalam sistem pencernaan kita. Dalam prosesnya, hormon ini mampu mengontrol pergerakan usus, meningkatkan kemampuan pencernaan, dan menurunkan peradangan dalam usus. (Healthmeup)
Penulis | : | Chatarina Komala |
Editor | : | Chatarina Komala |
KOMENTAR